Sinopsis Anak Langit: Erland Melamar Milka

Liputan6.com, Jakarta Di dalam rumah, anak-anak Thunder yang lain sebal banget denger suara-suara berisik dari luar. Apa yang dikisahkan dalam episode Anak Langit, Senin (9/4/2018) malam ini. 

Saat itu Hariman dan Yulitta muncul. Keduanya mengenakan baju santai. Tak lama muncul Milka juga memakai baju santai. Erland geram melihatnya, Billy juga bilang mereka tak menghormati kita. Wibowo bilang dengan santai biar saja itu hak mereka mau pakai baju apa pun.

Dalam episode Anak Langit sebelumnya, dikisahkan Milka justru batal menikah dengan Hiro lantaran ada perjanjian dengan Erland. Dan, episode ini dikisahkan Yulitta Hariman dan Milka datang dan duduk di acara lamaran. Erland dengan kesal bilang Papa, Mama, Milka kenapa nggak menghormati aku.

"Ini kan acara lamaran. Harusnya pakai baju yang sesuai dengan acara resmi ini. Kan ini udah perjanjian kita," kata Erland ke Milka. Dan, Milka balas jawab, "nggak ada kok di perjanjian aku harus pakai baju apa di acara lamaran." 

Bagaimana cerita Anak Langit selanjutnya?

Pengacara lalu memulai acara lamaran, tapi karena di luar berisik banget, dia meminta Hariman agar suasana di luar dibuat tenang. Hariman menjawab santai, "silakan saja Bapak yang meminta, Rimba dan temen-temennya lagi asyik main, susah saya berhentikannya."

Pengacara bingung, dia lalu berusaha acuh  pada keributan di luar dan memulai acara. Tapi suaranya kalah oleh suara berisik di luar. Dia terus berbicara tapi Hariman protes karena tak bisa dengar.

Billy keluar memarahi anak-anak Rainbow. Jay yang paling cuek lantas melawan dan nyolot. Bahwa mereka sudah duluan janjian kumpul seperti ini. "Kalian yang dadakan acara lamarannya," kata Billy kesal. Billy lalu masuk ke dalam. Proses lamaran dimulai, pengacara yang bertindak sebagai MC, menjelaskan tujuan rombongan Erland datang.

Milka tertunduk sedih. Pengacara lalu minta Erland menyematkan cincin ke jari Milka. Dan Milka meneteskan air mata saat Erland melakukannya. Yulita menangis terisak.

Hariman tiba-tiba memegangi dadanya. Ia sempoyongan kemudian akhirnya ambruk. Yulita, Milka, Toha, sempat melihat dan kebetulan Toha di belakangnya Hariman. Toha refleks menangkapnya. Yulita berteriak kaget, "Papaaaaa!!!"