Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 13 Februari 2025, Naik Lagi

Harga emas Antam naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.692.000 per gram dibanding kemarin yang berada di angka Rp 1.684.000 per gram.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Feb 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 09:00 WIB
Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini 13 September 2022
Pegawai menunjukan emas batangan di Galeri 24, Jakarta, Selasa (13/9/2022). Harga emas Antam dipatok dengan harga Rp 950.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik lagi hari ini. Pada perdagangan Kamis, (13/2/2025), harga emas Antam lebih mahal Rp 8.000 per gram. Begitu pula harga emas Antam buyback juga naik.

Harga emas Antam naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.692.000 per gram dibanding kemarin yang berada di angka Rp 1.684.000 per gram.

Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback lebih mahal Rp 8.000 dan ditetapkan Rp 1.543.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.543.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.09 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 896.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.692.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.324.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.961.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 8.235.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 16.415.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 40.912.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 81.745.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 163.412.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 408.265.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 816.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.632.600.000.

Harga Emas Stabil di Tengah Ketakutan Perang Dagang Global

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Harga emas stabil pada hari Rabu, didukung oleh permintaan safe-haven di tengah ketakutan akan perang dagang global yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump. Sementara pasar mencerna data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dikutipd ari CNBC, kamis (13/2/2025), harga emas batangan naik 0,1% menjadi USD 2.901,45 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 2.927,3.

Harga turun lebih dari 1% setelah data menunjukkan indeks harga konsumen AS melonjak 0,5% bulan lalu, lebih dari yang diperkirakan, memperkuat pesan The Fed bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melanjutkan pemotongan suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi yang meningkat.

Dengan data CPI hari ini yang lebih tinggi dari perkiraan, itu telah memberikan tekanan pada pasar emas. Jelas pada titik ini, setiap harapan pasar akan adanya pemotongan suku bunga tahun ini kini telah hilang, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Sentimen Suku Bunga

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas, meningkatkan biaya peluangnya karena tidak menghasilkan bunga.

Sementara, cerita suku bunga yang lebih tinggi memberikan sedikit tekanan pada emas, tren tetap positif dan kekhawatiran perdagangan terus mendorong pasar, kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Setelah menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi 25% awal pekan ini, penasihat Presiden AS Donald Trump kini menyelesaikan rencana untuk tarif timbal balik.

Bakal Tembus USD 3.000?

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Harga emas telah melangkah ke wilayah yang belum dipetakan saat para bulls memanfaatkan ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh rencana tarif impor AS, tetapi di balik pencapaian rekor USD 3.000 per ons, beberapa tanda kasus bearish juga mulai muncul.

Meskipun terjadi penjualan kecil, bahkan penurunan beberapa ratus dolar dari hampir USD 3.000 tidaklah katastrofik, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, menambahkan bahwa dengan kekhawatiran tentang inflasi, utang, dan geopolitik, orang-orang masih terdorong untuk berinvestasi di emas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya