Diduga Serangan Jantung, Andika Kerispatih Meninggal Saat Tertidur

Liputan6.com, Jakarta - Grup band Kerispatih tengah dirundung kesedihan. Pemain bas mereka, Andika Kerispatih meninggal dunia pada Selasa (10/4/2018).

Saat ini jenazah masih berada di rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Sanak keluarga serta para sahabatnya silih berganti datang untuk melayat serta menyampaikan duka yang mendalam.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Andika Kerispatih meninggal saat tengah tertidur di kediamannya. Kuat dugaan, Andika Kerispatih terkena serangan jantung sebelum meninggal dunia.

"Serangan jantung. Kemarin sempat enggak sadar dan jatuh terus kita bawa ke rumah sakit, gejala stroke ringan. Awalnya sempat dibilang sehat sama orang rumah sakit, masuk rumah sakit itu tanggal 7 April, kemarin, Senin dibawa pulang sore. Sore sudah di rumah, sudah ngobrol dan braktivitas seperti biasa," ucap Rabbani, adik ipar Andika Kerispatih di rumah duka.

Sempat dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit, kondisi Andika Kerispatih pun berubah pada Selasa (10/4/2018) pagi. Saat tengah tertidur, Andika diketahui tak sadarkan diri oleh pihak keluarganya.

"Enggak tahu kenapa, enggak ada 24 jam (pascapulang dari RS), aku habis antar anak sekolah, di rumah sudah ramai. Di tempat tidur, dia (Andika) tidur kayak biasa, setengah 9 pagi ibu ambil makanan untuk Andika tapi enggak ada respons, dan sudah enggak sadar," sambung Rabbani.

Andika Kerispatih diketahui meninggal dalam usia 36 tahun. Saat ini, jenazahnya masih dalam proses dimandikan sebelum nantinya akan disemayamkan di TPU sekitar kediamannya pada Selasa sore. (Rivan/Bintang.com)