Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia dihantui oleh aksi terorisme. Beberapa kota di Jawa Timur menjadi sasaran kelompok para teroris yang mengebom tempat ibadah. Kontan saja hal ini membuat Nikita Mirzani geram.Â
Maklum saja, Nikita Mirzani mengaku pernah hampir menjadi korban bom di Kuningan beberapa tahun yang lalu. Ia tak membayangkan bagaimana jadinya kalau saat itu berada lebih lama di tempat kejadian perkara.
"Waktu itu Nikita ada di hotel di Kuningan, di situ kan ada restoran Jepang yang enak. Untungnya habis makan, sekitar 40 menit atau 50 menit terjadi pengeboman. Enggak tahu kalau misalkan waktu itu lagi nunggu di valet, mampus enggak gue," ucap Nikita Mirzani ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Advertisement
Â
Baca Juga
Ngantuk
Selesai makan, ibu dua anak ini mengaku tiba-tiba saja ingin segera keluar dari restoran hotel itu. Ia merasa ngantuk sehingga mengajak rekannya untuk segera meninggalkan lokasi.Â
"Makanya alhamdulillah Tuhan masih sayang Niki. Enggak tahu deh selesai makan kok gue pengin cepet-cepet pulang aja. Rasanya kok nguap terus ngantuk segala macem. Apa karena kekenyangan makan sushi. Begitu cabut eh bener enggak tahunya gitu (bom meledak)," kenangnya.
Â
Advertisement
Berantas Teroris
Untuk itu Nikita Mirzani berharap pihak kepolisian bisa memberantas kasus terorisme yang meresahkan ini sampai ke akar-akarnya.Â
"Buat Polri di mana pun berada, di Jakarta, Surabaya, di negara ini, lebih waspada lagi, keamanannya lebih dijaga karena bom ini bukan bom-bom mainan, mudah-mudahan Polri ini bisa menuntasi terorisme di Indonesia," tandasnya.