Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya musisi legendaris yang telah berhijrah menjadi seorang dai, Harry Moekti, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia termaksuk presenter kenamaan Ruben Onsu.
Menurut Ruben Onsu, ia sempat terkejut mendengar kabar Harry Moekti berpulang kepangkuan Sang Khaliq, akibat penyakit sekitar pukul 20.49 WIB di Cimahi, Jawa Barat. Apa lagi Harry Moekti dijadwalkan akan mengisi Tausyah di Masjid ABRI Kota Cimahi, Senin (25/6/2018).
"Nggak nyangka ya, usia juga nggak ada yang tahu. Namanya juga umur. Ya sekarang bisa ketawa-ketawa, tapi kan kita nggak tau juga. Makanya di saat kita msh ada dan yang lainnya ya baik lah sama semua orang," ujar Ruben Onsu ditemui di Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Advertisement
Panutan Ruben Onsu
Di mata Ruben, Harry Moekti adalah sosok pria yang patut dicontoh. Ia rela menaggalkan keartisannya, untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Padahal kala itu kariernya sedang meroket, namun memutuskan berhijrah mulai tahun 1995.
"Sosok Hari Moekti itu sosok layak dikagumi. Buat saya pribadi kagum. Karena kita sama-sama seniman. Bisa dibilang satu kata, beliau itu panutan," ujar Ruben Onsu
"Beliau itu legendaris. Semua karyanya, sampai dia menutup usia dengan sesuatu yang indah," sambungnya.
Advertisement
Didoakan Yang Terbaik
Ruben Onsu yakin Harry Moekti diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Terlebih selama hidup, Harry Moekti kerab berbuat baik kepada semua orang.
"Jadi buat saya pernah baik pasti ada aja jalannya," kata Ruben Onsu.