Liputan6.com, Los Angeles - Sudah beberapa bulan ini Selena Gomez menghilang dari pemberitaan. Diketahui, pelantun "Back To You" ini sudah pindah ke Orange County pada Januari lalu. Pindah ke daerah yang lebih sepi, sang penyanyi mengaku sudah tak betah menetap di Los Angeles.
"Ini amat melegakan, LA membuatku merasa claustrophobia. Aku tak bisa melakukan banyak hal di LA. Amat mustahil rasanya," ungkap Selena Gomez seperti dilansir dari Elle.
Advertisement
Baca Juga
Selena Gomez juga menjual rumahnya di Calabasas, California yang nilainya sekitar US$3,3 juta kepada French Montana. Kini, ia juga menawarkan bungalow miliknya yang senilai US$2,8 juta. Belum lagi Mansion di Texas yang ia tawarkan senilai US$3 juta. Ada apa dengan Selena?
"Aku rasa semua yang ada di hidupku sedang menyusut, dalam artian baik. Aku kembali kepada kesederhanaan, yaitu diriku yang sebenarnya. Aku berada di posisi yang tepat dan aku amat bahagia saat ini," tutur Selena Gomez lebih lanjut.
Pencarian Jati Diri
Selama ini, Selena merasa sering melakukan sesuatu karena ia pikir perlu. Seperti saat ia membeli barang hanya karena ia pikir itu membuatnya lebih baik. Selena mengaku tak ingin menjadi pribadi yang materialis alias mata duitan.
Selena mengaku mengalami banyak sekali pencarian jati diri. Ia merasa Selena 20 tahun dan Selena 26 tahun memiliki banyak perubahan. Bahkan seperti dua orang yang amat berbeda.
Kini, tak hanya alamatnya yang berubah, ia juga menjajal berbagai tantangan. Selena adalah penyanyi, aktris, produser, sekaligus desainer fashion. Kini ia menambah satu pengalamannya lagi sebagai sukarelawan di A21.
Advertisement
Organisasi Anti Perdagangan Manusia
Selena memberikan waktu dan concern-nya pada sebuah organisasi anti perdagangan manusia global. Organisasi ini tersebar di 14 lokasi seluruh dunia, namun alamatnya rahasia. Alasan keamanan membuat alamat organisasi ini tak bisa dipublikasikan.
"Konsep perdagangan manusia membuatku amat terperangah!!" ujar Selena kesal. Ia juga menceritakan beragam cerita menyedihkan tentang wanita yang dijadikan budak seks hingga penjualan anak di Thailand yang amat keji.
Hati Selena tergerak setelah ia mengalami lupus pada 2017. Ia melakukan transplantasi ginjal pada tahun itu, kemudian putus dari Abel Tesfaye (The Weeknd). Kemudian pada awal 2018 ia pacaran kembali dengan Justin Bieber dan putus lagi. Banyak hal yang dihadapinya, Selena pun sempat merasa amat terpuruk.
Meninggalkan Zona Nyaman
Selena merasa perlu meninggalkan zona nyamannya, perlu melakukan sesuatu yang menantang. Setelah beberapa perbincangan dengan orang terdekat, ia memutuskan untuk menjadi relawan di organisasi anti perdagangan manusia. Kini, Selena memiliki pekerjaan lima hari per minggu dan menunda karya di dunia hiburan.
"Kini aku merasa amat yakin dengan kondisiku. Aku tak lagi merasa tak tentu atau emosional, atau merasa tak bisa mengontrol emosiku seperti dulu," ungkap Selena.
Di usianya yang sudah 26 tahun, Selena merasa lebih memahami dirinya sendiri. Bisa jadi ia belum sepenuhnya mengetahui dirinya sendiri, namun kini ia merasa lebih baik.
Penulis: Rezka Aulia
Sumber: Kapanlagi.com
Advertisement