Oktober, Film Tengkorak Garapan UGM Tayang di Bioskop

Kabar mengenai kepastian tayangnya film Tengkorak bioskop, disampaikan secara langsung oleh sang produser.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Sep 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 18:40 WIB
Poster Film Tengkorak
Poster film Tengkorak. (UGM)

Liputan6.com, Jakarta - Film Tengkorak yang dibuat oleh sivitas Universitas Gajah Mada Yogyakarta, pada bulan depan akan diputar di bioskop seluruh Indonesia. Rencananya, film ini akan tayang perdana pada 18 Oktober 2018.

Kabar mengenai kepastian tayangnya film ini di bioskop, disampaikan secara langsung oleh produser film Tengkorak yang juga dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto.

"Akhirnya film karya dosen dan adik-adik serta sivitas Sekolah Vokasi UGM ini dinyatakan layak diputar di bioskop-bioskop XXI dan CGV di beberapa kota besar di Indonesia," Wikan Sakarinto menyampaikan kepada Liputan6.com melalui siaran pers beberapa waktu lalu.

Tengkorak yang dikerjakan di Yogyakarta, mengusung genre drama, fiksi ilmiah dan thriller. Film ini menceritakan tentang penemuan tengkorak raksasa di Yogyakarta hingga membuat seisi dunia gempar.

Penghargaan

Film Tengkorak
Film Tengkorak. (Akasacara Film)

Tengkorak sempat meraih penghargaan di Festival Film Internasional Balinale 2018 kategori Official Selection. Sebelumnya film yang banyak menggunakan dialog bahasa Jawa ini sempat meraih Official Selection di JAFF 2017 dan Nominasi Best Film di Cinequest 2018.

Menurut sang produser, selama Tengkorak diputar di tiga festival film internasional itu, banyak yang menilai alur ceritanya filmnya memiliki momen yang tak terduga. Bahkan, teknik CGI (computer generated imagery) atau efek spesialnya pun sempat mendapat dipuji oleh audiens di Amerika Serikat dan Asia.

Dikerjakan Dosen dan Mahasiswa

Film Tengkorak
Para sineas film Tengkorak di Cinequest 2018. (Istimewa)

Dalam informasi yang disampaikan sebelumnya, CGI film Tengkorak dikerjakan oleh dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta. Meskipun hanya didukung oleh peralatan terbatas, sutradara Yusron Fuadi yang juga dosen Sekolah Vokasi UGM berusaha semaksimal mungkin agar Tengkorak dapat diterima oleh audiens seluruh Tanah Air.

"Harapannya, semoga film ini dapat bertahan lama di bioskop-bioskop," Wikan Sakarinto menyampaikan dalam keterangan yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya