Liputan6.com, Jakarta - Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah porak poranda usai gempa disusul tsunami pada Jumat, 28 September 2018. Namun peristiwa ini tidak lantas menyurutkan semangat band The Rain untuk menghibur para penggemarnya.
Satu hari usai gempa melanda Palu dan Donggala tepatnya pada Sabtu (29/9/2018), The Rain diketahui mengisi acara di Soppeng, Makassar, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Tidak dipungkiri, rasa waswas menyelimuti hati para personel The Rain kala itu. Pasalnya, meski jarak Soppeng dengan Palu cukup jauh, tapi dua daerah ini berada di satu kepulauan yang sama.
"Kita manggung di Soppeng dengan perasaan campur aduk. Akhirnya sebelum manggung, kita ajak penonton untuk berdoa bareng-bareng dulu bantu saudara-saudara kita di Palu," ungkap Indra The Rain saat dihubungi Liputan6.com, Senin (1/10/2018).
Manggung di Palu
Setelah Makassar, The Rain juga sudah dijadwalkan untuk manggung di Palu pada Sabtu, 6 Oktober 2018 mendatang. Sayangnya, gempa lebih dulu meluluhlantakkan Palu.
Bahkan hingga saat ini The Rain belum bisa mendapatkan kepastian dari pihak penyelenggara lantaran kondisi di sana masih genting. The Rain pun sangat memaklumi kondisi ini dan tidak memaksakan untuk tetap manggung di Palu.
"Kita sekarang lagi nunggu update dari panitia. Intinya kita tetap support mereka apapun yang bisa kita bantu dari sini," jelas Indra.
Advertisement
Menggalang Dana
Di sisi lain, The Rain juga tidak tinggal diam mengetahui musibah yang dialami Palu serta Donggala. Indra cs berusaha memberikan bantuan meski dari jarak jauh.
"Saat ini kita cuma bisa menyemangati. Enggak usah mikirin eventnya, nanti Insya Allah ada jalan buat ketemu. Kita pengin banget bisa kesana dan yakin akan menemukan cara untuk ketemu. Saat ini usaha dari kita sendiri yang lebih berguna adalah ikut menggalang dana dari Jakarta," papar Indra.