Liputan6.com, Yogyakarta - Edane tampil maksimal di ajang Jogjarockarta 2018 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018). Band yang kini digawangi Eet Sjahranie (gitar), Hendra Zamzami (gitar), Daeng Oktav (bass), Fajar Satritama (drum), serta vokalis Ervin Nanzabakri ini tampil sebagai performer kelima, sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum Edane, tampil terlebih dahulu Blackout, Koil, Sangkakala, dan Elpamas di panggung Jogjarockarta 2018. Namanya Edane, begitu naik panggung langsung gaspol. Lagu kencang "Hail Edan" pun digeber membuat Edane Freaks, penggemar mereka yang hadir lumayan banyak, jejingkrakan.
Advertisement
Baca Juga
Tak memberi jeda, Edane langsung menggeber "Living Dead" dan "Judgment Day" berturut-turut. Lagu "Judgment Day" yang diambil dari album Time to Rock sempat menjadi soundtrack film Spiderman.
Melihat massa yang terus naik adrenalinnya, Edane makin menaikkan tensi. Lagu lama "Pancaroba" dan "Jabrik" digeber secara medley, dirangkai dengan "The Beast" yang diambil dari album pertama mereka.
Edane juga sempat mengcover lagu band thrash metal asal Brasil, Sepultura. Dua lagu "Roots, Bloody Roots" dan "Territory" secara medley.
Edane menutup konser mereka dengan lagu "Kau Pikir Kaulah Segalanya", setelah sebelumnya sempat membawakan "Rock in 82".
Usai konser, Eet mengaku senang bisa tampil di ajang sekelas Jogjarockarta 2018 2018. Kepada media, dia menyebut agar acara semacam ini bisa dilestarikan. "Senang bisa melihat acara-acara seperti ini digelar di Yogyakarta. Acara Jogjarockarta ini mungkin bisa dijadikan acuan di kota-kota lainnya," katanya tentang acara yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication itu.
Sejak 1991
Edane pertama kali dibentuk pada tahun 1991, dengan formasi Eet (gitar), Fajar (drum), Iwan Xaverius (bass), dan Ecky Lamoh (vokal). Awalnya, ini merupakan proyek duo Eet dan Ecky.
Dalam perjalanannya, cukup banyak pergantian personel di sektor vokal di tubuh Edane. Nama-nama seperti Heri Barata, Robby Matulandi, serta Trison Manurung, sempat mengisi sektor vokal Edane, sebelum Ervin resmi bergabung pada 2010.
Oktav dan Zamzami juga bergabung bersamaan dengan Ervin. Oktav menggantikan Iwan, sementara Zamzami melengkapi dan mempertebal seksi distori dalam ritem gitar Edane.
Hingga kini, total Edane telah merilis enam album studio: The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 170 Volts (2002), Time To Rock (2005), dan Edan (2010). Mereka juga pernah melepas album the best, 9299 pada tahun 1999.
Â
Advertisement