Opick Ingin Lestarikan Seni Golok Indonesia

Opick mengaku dirinya memiliki mimpi untuk mempopulerkan seni bela diri silat ke berbagai lapisan masyarakat.

oleh Aditia Saputra diperbarui 29 Okt 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 14:20 WIB
Opick
Opick saat jumpa pers turnamen silat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).

Liputan6.com, Jakarta - Opick dikenal sebagai musisi dan juga pendakwah. Tak banyak yang tahu Opick juga merupakan pesilat. Bahkan, baru-baru ini namanya terpilih sebagai Ketua Umum Seni Golok Indonesia (SGI). 

Opick pun ikut membuka turnamen silat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10/2018). Acara ini diikuti oleh total 120 perguruan dari 15 provinsi.

Opick pun mengaku punya mimpi untuk mempopulerkan seni bela diri silat ke berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat jika seorang anak atau remaja mempelajari ilmu bela diri asli Indonesia tersebut.

"Kalau silat bisa membumi ke mana pun, anak-anak bisa jauh dari narkoba, jauh dari geng motor, terarah juga karena ada guru yang mengajari. Mereka juga bisa menjadi pelindung negara dan tubuhnya pasti sehat," ujar Opick saat jumpa pers di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10/2018).

 

Museum

Opick
Opick saat jumpa pers turnamen silat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).

Impian Opick memang begitu serius demi pencak silat. Dirinya ingin pencak silat dan golok menjadi salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia. Salah satu yang ingin dilakukannya adalah dengan membuat sebuah museum senjata tradisional Indonesia. 

"Saya di rumah sudah ada senjata 700 lebih. Hari ini ada lomba golok tua. Kalau satu perguruan kirim 3.000 orang, artinya ada 3.000 golok tua yang macam-macam, dari mana-mana, dan berbagai material," kata Opick. 

Museum senjata tradisional Indonesia tentu terdengar mengerikan bagi sebagian orang. Namun, menurut Opick museum tersebut penting bagi pengetahuan generasi muda Indonesia di masa yang akan datang.

"Pokoknya budaya ini harus terus bertahan. Lihat, Majapahit segitu besar, sekarang mati. Tapi, budayanya tetap hidup. Makanya senjata tradisional Indonesia perlu direkam, silatnya juga, agar jadi warisan anak cucu di masa depan,” imbuhnya.

  

 

Program

Opick
Opick

Selain Opick, hadir pula Buya, jawara pencak silat dan salah satu pengurus SGI, yang menjabarkan bahwa ada beberapa program ke depan terkait olahraga pencak silat serta pelestarian senjata golok di Indonesia. 

"Tahun 2017 saya dan teman-teman mempromosikan pencak silat di UNESCO. Semoga pencak silat di tahun 2019 bisa jadi warisan tak benda dunia. Waktu itu dihadiri perwakilan dari 150 negara, sekitar 1.500 orang," pungkas Buya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya