Jadi Korban Lion Air JT610, Saudara Haykal Kamil Dinanti Kepulangan oleh Anak

Sembari menahan rasa pedih, istri Haykal Kamil, Namira bercerita bahwa dirinya sangat terkejut saat mendengengar sepupu dekatnya menjadi korban Lion Air JT610.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 02 Nov 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 12:30 WIB
Haykal Kamil (Foto: Instagram)
Sembari menahan rasa pedih, istri Haykal Kamil, Namira bercerita bahwa dirinya sangat terkejut saat mendengengar sepupu dekatnya menjadi korban Lion Air JT610. (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Sepupu dari istri Haykal Kamil, Namirah, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi. Saudaranya yang bernasib nahas itu bernama Tri Yudha Gautama.

Sembari menahan rasa pedih, istri Haykal Kamil, Namira bercerita bahwa dirinya sangat terkejut saat mendengengar sepupu dekatnya menjadi korban Lion Air JT610. Sebab, semua terjadi di luar dugaan.

"Setiap aku inget (menangis) itu beneran kayak gemetar, karena aku dan dia bedanya tuh cuman empat tahun," jelss istri Haykal Kamil dalam konferensi pers di Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2018).

"Terus waktu kecil aku belum tinggal di Jakarta, aku tinggalnya di Palembang, jadi setiap liburan di Jakarta aku tuh tidur di rumahnya dia dan yang ngajakin main itu ya abang aku ini," sambungnya.

 

Tiga Anak

[Bintang] Haykal Kamil
Launching Inbekart 2018 di Lippo Mall Puri (Adrian Putra/bintang.com)

Tri Yudha Gautama sendiri meninggalkan dua orang anak kembar di usia yang masih balita. Hingga saat ini, anak-anak pun masih menanti kepulangan ayahnya.

"Anaknya baru tiga tahun dan kembar pula. Jadi ya anaknya gimana nasibnya istrinya juga enggak kerja. Jadi pas hari H aku ke sana main sama anaknya aja, aku pikir ya aku punya anak, mikirin gimana anaknya nunggu bapaknya pulang," jelasnya.

 

Menunggu

[Bintang] Haykal Kamil
(Adrian Putra/bintang.com)

"Ternyata bapaknya enggak pulang, terakhir anak-anaknya lihat ibunya nangis dia sempet nanya 'Abi pulang kan?' ibunya cuma nangis aja, susah lagi diomonginnya," ungkap Namira.

Setelah memberi sampel DNA, pihak keluarga masih menunggu jasad korban ditemukan. "Kita percaya sih sama pemerintah, Basarnas, sudah melakukan yang terbaik. Kita doakan semoga bisa memberikan petunjuk," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya