Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Ajang LSAI 2018 Siap Tandingkan 10 Penyanyi Cilik dan Pencipta Lagu Anak

10 Grand Finalis para penyanyi cilik dan pencipta lagu anak dalam ajang LSAI 2018 telah terpilih.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 13 Nov 2018, 05:00 WIB

Diterbitkan 13 Nov 2018, 05:00 WIB

Peserta Lomba Suara Anak Indonesia 2018 (LSAI 2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diumumkan Agustus lalu hingga batas akhir penutupan pada 30 Oktober 2018, Lomba Suara Anak Indonesia 2018 (LSAI 2018) yang digelar Kementerian PPPA dan Musik Hana Midori, telah mengumpulkan 203 Peserta untuk Kategori Penyanyi Anak dan 187 peserta Pencipta Lagu.

Yen Sinaringati selaku Produser Eksekutif dari Musik Hana Midori, menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme peserta LSAI 2018, terutama untuk kategori pencipta lagu.

"Kami tidak membatasi jumlah lagu yang dikirimkan peserta. Karena itu ada peserta yang mengirim lebih dari 5 lagu. Mereka mengirim tema lirik lagu untuk anak yang sangat beragam. Ada tentang alam, tentang kehidupan sehari-hari," ungkap Yen dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (11/11/2018).

Lebih lanjut soal LSAI 2018, Yen berujar, "Dan yang lebih menggembirakan, asal daerah peserta cukup merata dari seluruh Indonesia. Ini membuktikan Indonesia penuh talenta dan perlu ruang semacam ini untuk mengeksplorasi bakat!"

Rindu Lagu Anak

Peserta Lomba Suara Anak Indonesia 2018 (LSAI 2018). (Istimewa)

Kondisi ini sesuai amanat Menteri PPPA Yohana Yembise, "Kita rindu hadirnya kembali lagu-lagu anak yang tepat untuk jiwa anak. Seperti kondisi di mana karya lagu Pak Kasur, Ibu Sud dan lain-lain yang menguasai ruang dengar kita."

Menteri Johana berharap karya lagu yang masuk dalam seleksi juri LSAI mampu menghadirkan semangat menumbuhkan jiwa kreatif kepada anak-anak.

"Saya juga titip pesan para peserta penyanyi anak- anak bisa tampil sesuai usia mereka. Para orang tua jangan memaksa anak bergaya dewasa baik pada kostum maupun make up!" himbaunya.

Mengundang 30 Finalis

Peserta Lomba Suara Anak Indonesia 2018 (LSAI 2018). (Istimewa)

Menurut Yen Sinaringati seleksi peserta lomba sudah memasuki babak 30 besar.

"Hari ini (11/11/2018) kami sengaja mengundang 30 finalis penyanyi anak untuk menunjukkan kemampuan mereka langsung di depan juri," ungkap Yen Sinaringati di Mall Kalibata Square, Jakarta Selatan, tempat acara ini dilangsungkan.

Bertindak sebagai Dewan Juri pada 30 besar finalis LSAI 2018 ini adalah adalah Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Ibu Lenny N. Rosalin, MSc, M Fin, (Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA).

Para juri sepakat melakukan penilaian berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan.

Membangkitkan Tumbuh Kembang Anak Indonesia

Peserta Lomba Suara Anak Indonesia 2018 (LSAI 2018). (Istimewa)

Sebelum dimulai, dalam sambutannya mewakili Kementerian PPPA, Ibu Lenny N. Rosalin, MSc, M Fin, menyatakan bahwa acara ini digelar untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian dan membangkitkan semua yang terkait dengan tumbuh kembang anak di Indonesia.

"Indonesia memiliki 87 juta anak. Jadi siapapun mereka dibawah usia 18 tahun, masih disebut dengan anak sesuai dengan undang undang dan berdasarkan konvensi hak anak internasional. Jadi segalanya kita lakukan dengan sebaik-baiknya bagi anak anak Indonesia agar mereka menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, dan berkualitas. Salah satu usaha kita adalah festival lewat LSAI ini," ungkapnya bersemangat.

Secara langsung, 30 finalis penyanyi anak berupaya menunjukkan kemampuannya. Dari seleksi juri akhirnya terpilih 10 Penyanyi Anak dan 10 Pencipta Lagu Anak Terbaik yang akan dipanggungkan dalam babak Grand Final di Taman Mini Indonesia Indah pada 25 November 2018 mendatang.

Nantinya, para finalis Penyanyi Anak akan dikarantina selama dua hari untuk mendapatkan mentoring dan pelatihan vokal serta koreografi. Penampilan Grand Final akan dibuat dalam bentuk Drama Musikal.