Para Bintang Film Keluarga Cemara Meriahkan EGTC 2018 di Bandung

Para pengisi film Keluarga Cemara menyapa para mahasiswa di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Rabu (5/12/2018).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 05 Des 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 05 Des 2018, 18:20 WIB
Keluarga Cemara
Para pengisi film Keluarga Cemara menyapa para mahasiswa di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Rabu (5/12/2018). (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Acara Emtek Goes To Campus atau EGTC 2018 di Kota Bandung kedatangan 'keluarga' yang istimewa. Dalam kesempatan ini, sejumlah pemeran dan penulis skenario film Keluarga Cemara menyapa para mahasiswa di Graha Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Rabu (5/12/2018).

Nirina Zubir yang berperan sebagai Emak dan Adhisty Zara (Zara JKT48) yang berperan sebagai Euis, berbincang tentang film yang akan tayang 3 Januari 2019 mendatang ini. Turut hadir juga penulis skenario, Gina S. Noer.

Keluarga Cemara bercerita tentang keluarga kaya yang mendadak miskin. Abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman, Emak (Nirina), Euis (Zara) dan Ara (Widuri Puteri) adalah anggota keluarga tersebut.

Awalnya, kisah Keluarga Cemara merupakan karya Arswendo Atmowiloto yang muncul dalam majalah Hai pada 1970-an. Dalam kisah tersebut Abah dan Emak memiliki tiga orang anak, yaitu Euis, Ara dan Agil.

Kisah tersebut sempat dipublikasikan dalam bentuk novel. Kemudian diadaptasi dalam bentuk sinetron sebanyak 412 episode pada Oktober 1996 sampai Agustus 2004.

Sebelum tampil di film yang kini diproduksi Visinema ini, Nirina mengaku adalah penggemar berat sinetron yang tenar di era 1990-an itu. Bahkan dirinya sempat bertanya pada diri sendiri mampukah ia memainkan peran Emak.

"Di era saya, anak-anak wajib nonton film selama satu jam khusus Keluarga Cemara. Orangtua saya selalu bilang itu untuk pembelajaran. Nah, saat film ini diangkat ke layar lebar, kita lumayan terbebani. Beneran milih gue jadi pemeran emak?," kata Nirina.

Ia melanjutkan, aktingnya di film ini banyak dibantu sutradara Yandy Laurens. Alhasil, keraguan untuk memerankan Emak di film ini hilang perlahan.

"Senangnya di film ini semua jalan dengan semestinya. Produser dan sutradara memberikan arahan untuk akting saya," ujarnya.

Menurut dia, Keluarga Cemara sangat layak ditonton oleh semua kalangan. Apalagi ada pesan penting yang tersirat dalam film tersebut.

"Intinya film ini bagus untuk semua umur. Semua ingin bahagia tapi hidup ini tidak tahu akan membawa kita ke titik mana. Film ini mengajak kita merenungkan lagi bagaiamana caranya menjalani hidup," kata Nirina.

 

Zara Tak Sempat Merasakan

Sementara Zara mengaku tak sempat merasakan bagaimana Keluarga Cemara menjadi salah satu tayangan favorit bagi banyak orang di zaman itu. Namun untuk mendukung perannya, ia sempat menyaksikan cuplikan film dan belajar peran sebagai Euis.

"Kalau nonton filmnya belum sempat karena filmnya eksis sudah lama banget. Saya sendiri mengeksplor peran Euis seperti yang aku bayangkan," kata Zara.

Zara menambahkan bahwa meski dunia akting merupakan sebuah pengalaman baru, dirinya tak merasa canggung saat bermain bersama para aktor senior.

"Kita membangun chemistry terutama sama Emak enggak susah karena kita sama-sama manis," kata Zara dengan nada bercanda.

Keseruan di Hari Pertama EGTC

Presenter News Competition EGTC 2018
Dua peserta mengikuti audisi Presenter News Competition EGTC 2018. (Huyogo Simbolon)

EGTC 2018 merupakan rangkaian acara yang dikhususkan untuk memperkenalkan dan mendekatkan Emtek media grup kepada generasi milenial. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan antar praktisi untuk para mahasiswa.

Kota Bandung menjadi kota terakhir dalam rangkaian roadshow Emtek Goes to Campus (EGTC) 2018. Acara ini digelar dua hari, 5 hingga 6 Desember 2018.

Pada hari pertama acara, EGTC diisi dengan CEO Talk dan Inspiring Practitioners dari CMO & Co-founder Bukalapak Muhammad Fajrin, CEO & Founder Brodo Yukka Herlanda, Head of Marcomm & Co-founder Up Normal Cindy Alvionita. Juga terdapat ajang berbagi dari presenter SCTV dan Indosiar.

Tak ketinggalan ada pula pertunjukan stand up comedy oleh Anyun dan penampilan Budi Doremi.

Hari Kedua Bakal Lebih Seru

Kuis di EGTC 2018
Selain acara menarik dan mendidik, acara EGTC 2018 juga mengadakan kuis dan bagi-bagi hadiah. (Huyogo Simbolon)

Sementara itu, hari terakhir akan diisi dengan Grand Final News Presenter, juga kembali terdapat CEO Talk dan Inspiring Practitioners dengan Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad, motivator Tung Desem Waringin, Founder Holycow Group Chef Afit, Stand Up Comedy bersama Eneng, serta pembicara dengan tema insipirasi muda oleh Dude Harlino dan Valent Jebret.

Agar semakin meriah, hari terakhir EGTC 2018 di Bandung akan diisi dengan penampilan Virgoun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya