Jordyn Woods Masih Berharap Diampuni Khloe Kardashian

Liputan6.com, Los Angeles - Semua anggota keluarga Kardashian-Jenner saat ini tengah menjaga jarak dengan Jordyn Woods. Ia dianggap sebagai orang ketiga yang membuat Khloe Kardashian dan Tristan Thompson renggang. Namun, wanita yang pernah dekat dengan Kylie Jenner ini, berharap masih bisa dimaafkan oleh Khloe.

"Dia (Jordyn Woods) tahu dia mengacau dan akan melakukan apa saja untuk memperbaikinya. Dia berpikir menunjukkan dirinya dan meminta maaf kepada Khloe di depan umum (di Red Table Talk) akan membantu, tetapi itu menjadi bumerang, permintaan maafnya dibom dan hanya membuat Khloe lebih marah. Jordyn sangat terpukul ketika Khloe menyebutnya pembohong (di Twitter) setelah acara itu ditayangkan, dia tidak mengharapkan itu," ujar seorang sumber terdekat Jordyn dikutip dari laman HollywoodLife.

Sejak kejadian tersebut, Jordyn pun merasa dikucilkan dan kesepian. Meski begitu, ia berharap suatu hari nanti Khloe bisa memaafkannya. "Jordyn masih berpegang teguh pada harapan bahwa Khloe akan memaafkannya, dia tak bisa membayangkan dikucilkan selamanya."

Harapan itu masih terus dipegang oleh Jordyn Woods karena ia sangat mengenal kakak dari sahabatnya itu. Selama mengenal Khloe Kardashian, Jordyn tahu Khloe memiliki hati yang besar, meski sepertinya kasus perselingkuhan akan sulit dimaafkan. Terlebih ia telah merusak kepercayaan keluarga Kardashian-Jenner.

Terkait perselingkuhan Tristan dengannya, Jordyn mengaku bahwa ia hanya berciuman dengan kekasih Khloe Kardashian itu.

"Never once was I giving him a lap dance, making out with him, sitting all over him. We're in a group. Never once did we leave the public area to go to a bedroom, a bathroom — we're all in plain sight," aku Jordyn kepada Jada Pinkett Smith, lewat acara Red Table Talk.

Mendengar penyataan tersebut, Khloe pun langsung menyebut Jordyn adalah pembohong. Lebih lanjut lewat akun Twitternya, Khloe menyebut dirinya kecewa dengan Jordyn yang tak mengakui langsung kesalahannya kepada yang bersangkutan.

Lanny Kusumastuti/Fimela.com