Cerita Hidup Syakir Daulay Dibuat Lagu oleh Ayudia Bing Slamet

Syakir Daulay mengaku sangat senang, Ramadhan tahun 2019 ini bisa merilis single religi.

oleh Aditia Saputra diperbarui 28 Mei 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 13:40 WIB
Syakir Daulay
Syakir Daulay saat perkenalan lagunya Fa Lakal Hamdu

Liputan6.com, Jakarta Di penghujung bulan Ramadhan 2019, Falcon Music merilis single religi milik Syakir Daulay berjudul “Fa Lakal Hamdu”. Single religi perdana Syakir ini, diciptakan oleh Ayudia Bing Slamet dan suaminya Ditto Percussion. Sebelum merilis Fa Lakal Hamdu, Syakir dikenal sebagai pemain sinetron, di antaranya adalah sinetron Anak Masjid dan Fatih di Kampung Jawara. 

Syakir Daulay mengaku sangat senang, Ramadhan tahun 2019 ini, bisa merilis single religi.

"Sudah sejak lama saya berharap bisa merilis single religi. Alhamdulillah, tahun ini Allah mengabulkannya. Mudah-mudahan, lagu Fa Lakal Hamdu bisa menghibur dan dapat diterima masyarakat Indonesia," ujar Syakir Daulay saat jumpa pers di kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

Sedangkan Ditto Percussion yang menciptakan lagu "Fa Lakal Hamdu" untuk Syakir adalah sebuah ketidaksengajaan. Ia mengetahui Syakir dari Falcon Music. Namun, setelah bertemu, ia merasa cocok.

"Awalnya kita ngobrol bareng team dari Falcon Music, untuk membuat karya di bulan Ramadhan tahun ini. Ternyata waktunya pas, karena pihak label sedang mencari lagu untuk Syakir. Setelah bertemu, kita semua mempunyai visi dan misi yang sama, ingin bersyiar lewat lagu. Jadilah saya dan Ayu membuatkan lagu untuk Syakir," terang Syakir Daulay.

 

Kendala

Syakir Daulay
Syakir Daulay saat perkenalan lagunya Fa Lakal Hamdu

Sementara itu, Ayudia Bing Slamet mengungkapkan, saat melakukan proses pembuatan lagu, ia bersama Ditto tidak menemukan kendala. 

"Awalnya kita ngobrol santai dengan Syakir, untuk mencari lirik. Alhamdulillah, Syakir cukup terbuka. Malam itu banyak cerita hidup dia yang kita dapatkan untuk dituangkan menjadi lirik. Namun, kita nyari yang easy dan gampang dicerna oleh penikmat musik. Akhirnya, usai proses panjang, dan lirik jadi, kita bikin bagan musik dan akhirnya selesai," ujar ibu dari Sakala Bumi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya