Pengakuan Blak-blakan Ellen DeGeneres, Dilecehkan Ayah Tiri Saat Remaja

Ellen DeGeneres berbicara blak-blakan soal hal ini dalam acara Netflix David Letterman.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 18:30 WIB
Ellen DeGeneres
Ellen DeGeneres berbicara blak-blakan soal hal ini dalam acara Netflix David Letterman. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Ellen DeGeneres, presenter kondang asal Amerika, mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh ayah tirinya.

Dilansir dari CNN, Rabu (29/5/2019) ia buka-bukaan mengenai hal ini dalam acara David Letterman di Netflix yang berjudul My Next Guest Needs No Introduction.

Ellen DeGeneres mengaku bahwa saat remaja ia pernah dilecehkan oleh ayah tirinya, yang sekarang sudah meninggal, saat sang ibunda didiagnosis menderita kanker payudara.

Wanita 61 tahun ini berkata bahwa mendiang ayah tirinya dulu pernah memegang payudaranya, dengan dalih ingin memeriksa kanker pada payudaranya.

"Ia berkata bahwa saat ibu saya sedang di luar kota, ia merasakan sebuah benjolan di payudara ibu saya dan ia berkata  harus mengecek payudara saya," tutur Ellen DeGeneres.

Tak Hanya Sekali

Ellen menegaskan bahwa hal itu dilakukan ayah tirinya tidak hanya sekali. "Ia terus meyakinkan saya bahwa ia harus terus mengecek payudara saya, dan dia mencoba melakukannya lagi dan lagi."

Ini bukan pertama kalinya Ellen menyatakan bahwa ia pernah dilecehkan secara seksual oleh ayah tirinya. Sebelumnya ia pernah mengungkapkan hal ini dalam wawancaranya bersama Allure pada 2005 silam, tetapi tidak secara mendetail.

Jadi Pembelajaran

[Bintang] Ellen DeGeneres - Portia de Rossi
Ellen DeGeneres dan istrinya, Portia de Rossi. (instagram/portiaderossi)

 

"Saya marah terhadap diri saya sendiri. Saya terlalu lemah untuk membela diri. Saya berumur sekitar 15 atau 16 tahun saat itu. Sebuah kenangan yang buruk, dan satu-satunya hal yang membuat saya bercerita secara detail adalah karena saya tidak ingin hal ini terjadi terhadap perempuan lain," kata Ellen tentang keputusannya untuk menceritakan kejadian pahitnya ini.

Ia juga mengatakan tidak memberi tahu ibunya karena ingin melindungi wanita tersebut. Ellen mengatakan bahwa sang ibu tadinya tidak percaya, tapi setelah 18 tahun, akhirnya wanita itu percaya pada ceritanya.

(Natasha Liana/mgg)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya