Andovi Da Lopez Pertama Kali Tanam Pohon di Usia 25 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Aktor Andovi Da Lopez mengaku terlambat untuk peduli terhadap lingkungan. Katanya, di usia 25 tahun ini, bintang film Dilan 1991 ini mengaku baru pertama kali menananm pohon.

Andovi Da Lopez memang terlibat dalam acara Candi Darling. Acara ini merupakan program penghijauan Candi Prambanan dengan ratusan pohon dan ribuan semak berbunga. Dalam acara yang digagas Djarum Foundation ini juga melibatkan beberapa ratusan mahasiswa.

"Masalah kerusakan lingkungan memang sudah ada, bahkan semenjak gue duduk di bangku sekolah dasar, hingga saat ini. Gue khawatir akan terus terjadi di masa datang," ujar Andovi Da Lopez saat acara penanaman pohon di Candi Prambanan, Yogyakarta, baru-baru ini.

"Umur 25 tahun ini gue baru kali pertama menanam pohon. Jadi menurut gue ini sangat menakjubkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Djarum Bakti Lingkungan juga mengajak serta mahasiswa dari beberapa kampus di Yogyakarta. Andovi pun merasa kalau kegiatan ini sangat tepat melibatkan generasi muda.

"Gue berharap anak-anak muda sudah peduli dengan menanam pohon," katanya.

Generasi milenial dianggap penting untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan. "Harus dimulai dari anak-anak muda saat ini sebelum terlambat. Kalau tidak, akan semakin banyak sampahnya," kata Andovi Da Lopez.

Bahkan Andovi menganganggap masih adanya generasi muda yang tidak peduli dengan lingkungan sebagai sesuatu yang tidak keren.

"Pokoknya kamu nggak keren kalau tidak bisa mengubah persepktif anak muda soal menjaga lingkungan," pungkasnya.

Kegiatan Candi Darling ini juga memberikan paparan edukasi mengenai fenomena pemanasan global yang terjadi akibat kegiatan manusia. Edukasi yang dikemas dengan format talk show kali ini dipandu oleh Tommy Tjokro. Selain menghadirkan Andovi da Lopez, juga ada rapper, Igor Saykoji.

“Pemanasan global ini masalah yang sangat serius, kita harus bertindak sekarang. Tidak akan ada lagi hari esok jika kita tidak mulai hari ini. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti buang sampah ke tempat yang seharusnya, dan pilahlah sampah sesuai jenisnya. Kita harus mengubah diri kita sendiri, sebelum kita bisa mengajak orang lain untuk berubah,” ujar Andovi.