Liputan6.com, Jakarta Susan Sameh sedang bungah lantaran film terbarunya, Kuntilanak 2, merangkul 1,7 juta penonton. Pencapaian ini sekaligus menempatkan Kuntilanak 2 sebagai film horor Indonesia pertama yang meraih sejuta penonton lebih pada tahun ini.
Di tengah kebahagiaan ini terselip kisah sedih dari Susan Sameh. Saat menjalani promosi film, Susan Sameh tidak bisa mengikuti seluruh agenda.
Rupanya, Susan Sameh menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di salah satu rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
“Saya hanya ikut promosi dua atau tiga kali. Itu pun hanya duduk dan enggak banyak beraktivitas. Ada gumpalan darah yang harus diangkat. Sudah lama saya tahan-tahan, puncaknya jelang Lebaran kemarin harus dilakukan tindakan. Dokter bilang ini bukan penyebab penyakit yang lebih serius tapi harus dioperasi,” tutur Susan Sameh kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Harus Dioperasi
Susan Sameh mengakui bahwa selama syuting, gejalanya sudah terasa. Kalau kecapaian terasa sekali sakit. Namun Susan Sameh enggan berbagi kesakitan ke orang lain.
Yang tahu soal penyakit Susan Sameh hanya keluarga dekat dan pacar, Fero Walandouw. Gumpalan darah itu akhirnya diangkat setelah membentuk benjolan di salah satu bagian tubuh Susan Sameh.
“Akhirnya harus dioperasi karena gumpalan darah itu membesar, kelihatan secara fisik. Kalau didiamkan dokter khawatir pecah dan berbahaya bagi tubuh. Makanya buru-buru diangkat,” sambung Susan Sameh.
Hanya saja, saat ditanya letak benjolan, bintang film Dear Nathan Hello Salma tersebut enggan menjawab detail.
Advertisement
Dukungan Orang Terdekat
Yang disyukuri Susan Sameh, dukungan keluarga dan pacar tak pernah surut selama ia menghadapi masa-masa sulit. Keluarga dan pacar juga turut memberi pertimbangan sebelum operasi ditempuh.
Aktris kelahiran Bandung, 24 Februari ini membantah bahwa gumpalan darah di tubuhnya adalah tumor yang akan menjelma menjadi kanker. “Ini bukan tumor. Kalau tumor, kan keras. Ini penyakit umum kok, karena tampak benjolan memang harus diangkat,” pungkas Susan Sameh.
(Wayan Diananto)