Demian Aditya Gagal Lakukan Aksi Berbahaya, Dewi Perssik Panik

Liputan6.com, Jakarta - Pada Minggu (8/9/2019) malam, Dewi Perssik mengunggah sebuah Instagram story yang memperlihatkan pesulap Demian Aditya sedang melakukan aksi sulap terbarunya. Itu dilakukan nya pada sebuah acara e-commerce yang ditayangkan di televisi swasta.

Suami Sara Wijayanto ini diketahui ingin menampilkan aksi sulap bertajuk Impossible Escape. Aksi berbahaya tersebut menggunakan sebuah alat bernama pancung guillotine.

Demian Aditya mengaku terinspirasi dari adegan dalam film horor Saw. Aksi Impossible Escape akan menunjukkan Demian Aditya yang berusaha meloloskan diri dari total dua borgol dan empat gembok yang mengunci tubuhnya.

Demian Aditya harus berhasil membuka seluruh kunci dalam waktu dua menit. Selama waktu berjalan, seutas tali yang menahan plat besi di atas tubuh Demian Aditya akan dibakar.

Jika Demian Aditya tidak berhasil meloloskan diri dalam dua menit, plat besi tersebut akan jatuh tepat mengenai tubuhnya. Naas, pada 30 detik terakhir plat besi tersebut menyambar bagian perut Demian Aditya sebelum dirinya berhasil membuka seluruh gembok.

Melihat Demian Aditya terkapar di atas panggung, Dewi Perssik lantas merekam kejadian tersebut disertai tulisan, "Ya alloh demian (emoji menangis) ngeri bgt ya alloh semoga gak kenapa-knapa."

Melihat kejadian tersebut, seluruh kru acara sontak berlari menuju tempat Demian berada. Salah satu kru perempuan bahkan berteriak, "Kamera, kamera!" Mengingat acara ini ditayangkan secara langsung, kamera langsung mengalihkan pandangan menuju penonton dan dimatikan untuk sesaat.

Setelah beberapa saat, pertunjukan dilanjutkan. Dengan keadaan berdiri, Demian Aditya terlihat kesulitan mengangkat plat besi tersebut dari tubuhnya. Ia pun dibantu oleh beberapa kru.

Ternyata, aksi yang dilakukan Demian Aditya bukanlah sebuah kegagalan. Melainkan, Demian Aditya ingin menunjukkan sebuah plot twist. Pada akhir pertunjukan, suami Sara Wijayanto ini dengan bangga memperlihatkan tubuhnya masih utuh meski telah tertimpa sebuah plat besi.

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)