Presiden Jokowi Minta DPR Tunda Pengesahan RUU KUHP, Krisdayanti Bereaksi

Presiden Jokowi menyebut, harus ada komunikasi yang jernih untuk menyikapi belasan pasal itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 07:00 WIB
20150902-Zulkifli-Hasan-Jokowi
Presiden Jokowi menyebut, harus ada komunikasi yang jernih untuk menyikapi belasan pasal itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, masyarakat resah gara-gara wacana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP yang akan disahkan oleh Presiden Jokowi. Seleb seperti Dian Sastrowardoyo dan Krisdayanti ikut mengkritisi sejumlah pasal di RUU KUHP.

Polemik ini sampai ke telinga Presiden Jokowi. Jumat (20/9/2019) Presiden Jokowi meminta pengesahan RUU KUHP ditunda. Presiden Jokowi menilai ada 14 pasal yang harus dibahas lebih lanjut bersama DPR maupun kalangan masyarakat.

Presiden Jokowi menyebut, harus ada komunikasi yang jernih untuk menyikapi belasan pasal itu. Ia bahkan menyebut RUU KUHP bisa menjadi pekerjaan rumah bagi anggota DPR periode berikutnya.

Karena sejumlah seleb gelisah atas munculnya RUU KUHP ini, awak media meminta pendapat Krisdayanti. Seperti diketahui, Krisdayanti terpilih menjadi anggota DPR RI lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Waduh! Sebetulnya legislasi dan undang-undang itu dibuat untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia,” terang Krisdayanti kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wajar

[Fimela] Krisdayanti
Krisdayanti di Malinda Gallery Kemang. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Pelantun “Kutak Sanggup” dan “Yang Kumau” menambahkan, “Banyak elemen yang harus diupayakan agar lebih sensitif terhadap gender. Jadi kayaknya perlu waktu untuk merevisi.”

Terkait pro kontra yang menyertai RUU KUHP, Krisdayanti menyebut hal itu wajar. “Indonesia ini majemuk, banyak agama di situ, kita enggak bisa mengutamakan agama satu saja. Kalau bicara soal masyarakat ada banyak lapisan di sana. Ada beberapa agama yang harus dihormati di sana,” ungkap bintang sinetron Doaku Harapanku.

 


 Tak Bisa Upaya Sendiri

[Bintang] Krisdayanti
Hut TVRI (Daniel Kampua/bintang.com)

Krisdayanti menyebut komitmen partainya untuk meminta agar pengesahan RUU KUHP untuk ditunda.

“Yang penting buat saya untuk merevisi sebuah lembaga apalagi undang-undang kan enggak bisa upaya sendiri, harus menunggu dan bersama-sama. Apalagi di DPR kerjanya kolektif, tidak bisa diputuskan sendiri apalagi oleh saya yang masih baru,” sambung penyanyi kelahiran Batu, 24 Maret 1875.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan empati kepada publik yang resah. “Saya memahami, resah itu pastilah,” tutupnya.

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya