Liputan6.com, Los Angeles - Sia selama ini dikenal sebagai artis yang begitu menjaga kehidupan pribadinya. Ia bahkan menutupi wajahnya dengan wig saat manggung, penampilan yang lantas menjadi ciri khasnya.
Baru-baru ini, ia menguak satu hal yang sangat pribadi tentang dirinya. Sia ternyata menderita sebuah penyakit saraf.
"Hey, aku menderita sakit kronis, sebuah penyakit saraf, Ehlers Danlos," kata sang penyanyi seperti dilansir Antara dari Pagesix, Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
WebMD menerangkan bahwa Sindrom Ehlers Danlos (EDS) adalah sebuah kondisi yang melemahkan jaringan ikat tubuh dan sering mengakibatkan melonggarnya sendi, menipisnya kulit dan melemahkan pembuluh darah. Prevalensi penyakit ini adalah satu kasus pada 20.000-40.000 orang.
Baca Juga
Sia mengakui bahwa penyakit yang dideritanya ini begitu menderanya, tak hanya secara fisik tapi juga emosional. Meski begitu, ia tak mau hanya bermuram durja. Sebaliknya, pelantun "Chandelier" ini memberi semangat kepada orang yang memiliki kondisi serupa dirinya.
"Aku hanya ingin mengatakan bahwa kalian yang menderita sakit ini baik fisik maupun emosional, aku cinta kalian, tetap semangat," tuturnya
"Hidup sangat sulit. Rasa sakit itu melemahkan semangat, dan kau tidak sendirian," lanjut Sia.
Sempat Kecanduan Alkohol
Sebelumnya, pelantun "Chandelier" itu pernah mengungkap soal kondisi kesehatannya kepada Bilboard tahun 2013. Saat itu Sia menjelaskan bahwa dia mengalami ketergantungan resep obat selama kecanduan alkohol.
"Aku sangat kecanduan Vicodin dan Oxycodone, dan selalu minum alkohol, tetapi aku tidak tahu aku seorang pecandu alkohol. Aku benar-benar tidak bahagia menjadi seorang seniman dan aku menjadi semakin sakit. ”
Sia merayakan kesembuhannya lewat Twitter tahun lalu, menulis, "Delapan tahun bebas alkohol hari ini. Aku mencintaimu, teruslah berjalan. Kamu bisa melakukannya."
(Antaranews.com)
Advertisement