Liputan6.com, Jakarta - Di usia hampir setengah abad, Jeremy Thomas masih produktif di seni peran, khususnya layar lebar. Memulai karier layar lebar lewat film Diva, 12 tahun silam, Jeremy Thomas telah membintangi 10 film. Yang terbaru, Jeremy Thomas menjadi lawan main Bryan Domani di film Sin rilisan Falcon Pictures.
Dalam Sin, Jeremy Thomas tampil sebagai Rendrick yang berperan dalam memisahkan hubungan dua tokoh utama, Raga (Bryan Domani) dan Metta (Mawar De Jongh).
Advertisement
Baca Juga
Yang menarik, saat diperkenalkan kepada awal media, pembawa acara menyebut Jeremy Thomas adalah aktor senior. Mendapat gelar ini, bintang film Sabrina dan Mata Batin 2 keberatan.
“Itu statement yang salah. Karena yang namanya kreator dan aktor tidak mengenal umur. Jadi bisa bergabung dengan para aktor muda seperti Brian Domani, Mawar De Jongh, atau sineas Herwin Novianto buat saya perjalanan yang sangat menarik,” ujar Jeremy Thomas di Jakarta, baru-baru ini.
Senang Berinteraksi
Lebih lanjut kepada Showbiz Liputan6.com, Jeremy Thomas senang berinteraksi dengan para bintang muda atau sutradara baru sekali pun.
Aktor kelahiran Pekanbaru, 31 Juli 1970, ini menyebut tak selamanya bintang muda belajar dari para senior mereka. Aktor yang sudah menekuni akting selama bertahun-tahun pun bisa belajar dan menyerap energi dari si muda. Belajar, menurut Jeremy Thomas, adalah proses tanpa akhir.
Advertisement
Kesempatan Kolaborasi
“Mereka (para bintang dan sineas muda) adalah masa depan industri film Tanah Air. Saya yang lebih dulu lahir ini, dulu tak punya kesempatan kolaborasi dengan mereka dan kini kesampaian,” sambung bintang sinetron Anakku Terlahir Kembali dan Tersanjung.
Lantas apa rasanya adu akting dengan pemain berusia belasan tahun? “Sebagai penikmat film khususnya drama, saya sangat menikmati syuting dengan bintang muda dan puas dengan hasil akhir film ini,” pungkas Jeremy Thomas. (Wayan Diananto)