Liputan6.com, Seoul - Autopsi terhadap jenazah Sulli akhirnya bisa dilakukan oleh polisi. Dilansir dari Soompi, prosedur tersebut berlangsung pada hari ini, Rabu (16/10/2019), pada pukul 9 hingga 11 pagi.
Dalam hasil awal pemeriksan, tidak ditemukan tanda-tanda bahwa Sulli meninggal karena pembunuhan.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada kecurigaan atas pembunuhan, seperti hantaman atau tekanan dari luar, yang ditemukan dalam hasil autopsi awal," begitu isi pernyataan dari Kantor Polisi Seongnam Sujeong.
Sementara itu, polisi masih belum membuka informasi lain dari autopsi ini. Polisi juga berencana untuk segera menutup investigasi atas kematian Sulli.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Permintaan Keluarga
Sementara itu, upacara pemakaman Sulli akan digelar dengan sangat privat. Pihak keluarga bahkan meminta agar media tak meliput rekan dan sahabat mendiang yang datang melayat.
Namun SM Entertainment, agensi yang menaungi Sulli, telah menyiapkan tempat khusus bagi penggemar yang ingin mengucapkan perpisahan kepada pelantun "Goblin" ini.
Advertisement
Tanda Belasungkawa
Sejumlah rekan artis juga telah membatalkan atau memundurkan jadwal mereka, sebagai tanda belasungkawa atas kepergian Sulli.
Super Junior, memundurkan perilisan videoklip "Super Clap" dari album terbaru mereka, Time_Slip. Seharusnya video ini diluncurkan pada tanggal 14 Oktober pukul enam sore waktu setempat, tapi kemudian diundur menjadi tanggal 17 Oktober tengah malam.
Amber, rekan Sulli dalam grup f(x) yang kini bersolo karier, menghentikan promosinya untuk sementara waktu. Ia juga langsung terbang ke Korea dari Amerika Serikat.
Sejumlah artis lain yang mengambil langkah serupa antara lain N Flying, BTOB Hyunsik, aktris Kim Yoo Jung, Nu'Est, Kang Daniel, Youngbin SF9, Iz*One, AB6IX, Seventeen, dan lainnya.