Elly Sugigi Pernah jadi Buruh Cuci, Kini Punya Apartemen Mewah

Liputan6.com, Jakarta Elly Sugigi dikenal sebagai komedian yang berawal dari bawah. Dahulu, dirinya dikenal sebagai koordinator penonton bayaran sampai akhirnya menjadi komedian Tanah Air. Bahkan, Elly Sugigi sempat membintangi sejumlah judul sinetron dan film.

Tak hanya profesinya di dunia hiburan, Elly Sugigi juga dikenal dengan kisah cintanya yang beberapa kali gagal. Namun, hal itu tidak menyurutkannya berkiprah di dunia hiburan.

Hingga akhirnya, buah kerjanya selama ini membuahkan hal manis. Pundi-pundi uang pun dimiliki Elly. Bahkan dirinya sudah memiliki apartemen mewah. Lalu seperti apa kehidupan Elly Sugigi sebelum sukses?

Elly Sugigi membeli sebuah apartemen baru. Apartemen itu dia beli dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan. Elly diketahui sempat membintangi sejumlah judul sinetron. Dia pun sempat bermain film 'Maju Kena Mundur Kena Returns' yang rilis 2016 lalu.

"Ini aku lagi di rumah ku sendiri. Inilah keseharianku disini," kata Elly Sugigi seperti dikutip dari channel youtube Trans 7 Official.

Elly Sugigi kemudian menunjukan kamar di apartemennya. Tampak ada bantal bergambar kekasihnya saat itu, Irfan Sebaztian.

"Ruangannya ini doang kamar," kata Elly.

Meski hidup bergelimang materi, Elly Sugigi ternyata membersihkan apartemennya sendiri. Dia tak pernah memakai jasa cleaning service untuk membersihkan apartemennya.

"Bersih bersih sendiri," kata Elly.

Elly Sugigi sempat merasakan hidup susah. Dia pernah menjadi tukang cuci dan gosok dari rumah ke rumah.

Hal itu dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Terutama anak-anaknya.

Tak hanya itu, Elly Sugigi juga kerap berjualan kulit ketupat di momen jelang Lebaran. Uang dari hasil penjualan ini digunakan untuk membeli baju Lebaran anak-anaknya.

"Mau Lebaran jual kulit ketupat dulu. Jadi 2 hari sebelum Lebaran aku jualan kulit ketupat. Dapet duit Rp1 juta. Aku nggak apa-apa nggak pakai baju lebaran, yang penting anak-anak aku pakai," kata Elly.

Elly Sugigi sempat akan menjual ginjalnya seharga Rp100 juta. Hal itu untuk mengobati sakit flek paru-paru yang dideritanya.

"Ternyata aku sakit saking banyak pikirannya sakit paru. Kayaknya ngejual ginjal Rp100 juta itu bagus katanya. Tapi pas mau ngejual ada orang dateng dan dia bilang 'jangan mbak nanti kalau hidup dengan ginjal sebelah kamu engga bakal bisa hidup karena anakmu masih kecil-kecil'," ucap Elly Sugigi.