Mengulik Alasan di Balik Popularitas When The Phone Rings

Disebutkan, ada sejumlah alasan yang membuat drama When The Phone Rings begitu populer.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 18 Des 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 19:00 WIB
When The Phone Rings
When The Phone Rings (Foto: Instagram/ mbcdrama_now)

Liputan6.com, Jakarta Drama terbaru MBC, When The Phone Rings, sukses mencuri perhatian penonton domestik dan internasional, melampaui rating penonton 6% hanya dalam tiga episode awal. Perpaduan unik antara elemen romansa dan thriller dalam alur ceritanya membuat serial ini terus mendapat sorotan sejak penayangan perdananya pada November 2024 lalu.

Plot drakor ini mengusung konsep thriller romansa tentang kehidupan pasangan pernikahan kontrak. Kehidupan harmonis mereka terguncang ketika sang suami, Baek Sa Eon, menerima telepon dari penculik yang mengklaim telah menculik istrinya, Hong Hee Joo. Premis penuh ketegangan ini menggabungkan elemen romansa, misteri, dan thriller menjadi cerita yang memikat.

When The Phone Rings tak hanya di pasar domestik, tapi juga di kancah global. Itu dibuktikan dengan pencapaiannya menduduki peringkat #2 dalam kategori Global TV (Non-English) di Netflix, menurut FlixPatrol. Serial ini bahkan sempat menempati posisi pertama di 33 negara, termasuk Indonesia, Singapura, Brasil, dan Filipina.

Selain itu, drama ini juga memuncaki daftar FUNdex kategori drama yang dirilis oleh Good Data Corporation untuk pekan keempat November. Dua bintang utamanya, yaitu Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin menjadi sorotan, masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua sebagai aktor drama yang paling banyak dibicarakan.

Romansa dan Thriller

Episode 5 dan 6 'WHEN THE PHONE RINGS' Tidak Tayang, Ini Penyebabnya
Episode 5 dan 6 'WHEN THE PHONE RINGS' Tidak Tayang, Ini Penyebabnya

Menurut Nielsen Korea, When The Phone Rings memulai debutnya dengan rating 5,5% pada episode pertama. Popularitasnya meningkat dengan rating lebih dari 6% pada episode keenam. Kesuksesan drama ini juga menghidupkan kembali novel web Kakao Page yang menjadi sumber materi adaptasinya. Jumlah pembaca novel tersebut meningkat lima kali lipat, sementara pendapatannya melonjak hingga 14,6 kali lipat.

Dilansir dari Hankok Ilbo via Allkpop, penulis naskah Kim Ji Woon dianggap mampu menyajikan kedalaman emosional romansa sekaligus ketegangan mendebarkan khas genre thriller. Drama ini mencerminkan kompleksitas emosional dari dinamika hubungan pasangan ‘show-window’ yang membuat penonton terpikat.

Sutradara Park Sung Woo juga menuai pujian atas kemampuannya mengadaptasi novel web yang intens menjadi tontonan yang sesuai untuk berbagai kalangan. Ia memutuskan untuk mengurangi elemen dewasa dalam materi aslinya agar lebih dapat dinikmati oleh penonton lintas usia. Keputusan ini dinilai berperan penting dalam keberhasilan drama tersebut.

Membangkitkan Antusiasme Genre Melodrama

Episode 5 dan 6 'WHEN THE PHONE RINGS' Tidak Tayang, Ini Penyebabnya
Episode 5 dan 6 'WHEN THE PHONE RINGS' Tidak Tayang, Ini Penyebabnya

Kesuksesan When The Phone Rings juga turut memicu diskusi tentang kebangkitan genre melodrama, yang sempat redup dalam beberapa tahun terakhir. Genre ini mulai kehilangan tempatnya karena penonton modern lebih condong pada cerita ringan. Namun, keberhasilan drama ini membuktikan bahwa cerita emosional mendalam masih memiliki daya tarik yang kuat.

Disebutkan, tren kebangkitan melodrama ini juga terlihat pada drama What Comes After Love yang tayang ppada September 2024 di Coupang Play. Dengan keberhasilannya mencetak rekor penonton dan mendominasi pasar global, When The Phone Rings menunjukkan bahwa perpaduan genre yang unik dapat menghasilkan fenomena baru dalam dunia drama Korea.

Memasang Standar Baru

Dengan cerita yang memadukan genre, pemeran yang menarik, dan narasi yang berani, serial ini tidak hanya membangkitkan kembali minat pada campuran melodrama-thriller tetapi juga memasang standar baru untuk adaptasi web novel ke TV.

Karena alasan tersebut, When The Phone Rings telah menjadi salah satu drama produksi MBC paling sukses sepanjang 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya