Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan Ria Irawan yang mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 3 kembali menurun.
Pemilik nama asli Chandra Ariati Dewi Irawa itu harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senin (18/11/2019) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dewi Irawan, kakak kandung Ria Irawan menjelaskan, adiknya harus sesegera mungkin mendapatkan perawatan intensif lantaran responnya kian hari semakin menurun.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu dituliskan Dewi Irawan melalui akun instagramnya sambil mengunggah surat keterangan rawat Ria Irawan dan hasil pemeriksaannya.
"kondisi Ria smp dilarikan ke UGD, krn seminggu terakhir Ria "slow respond" , sensor nya kena sehingga tdk bisa order ke anggota tubuhnya .. jg ada efek oral chemo yg bikin jd lemah," tulis Dewi Irawan dalam akun Instagramnya, Selasa (19/11/2019).
Tumor di Kepala
Tumor di kepala menjadi permasalahan mengapa Ria Irawan menjadi slow respon. Apalagi sudah beberapakali melakukan radiasi tidak ada perubahan signifikan terhadap Ria Irawan.
"Belum lagi CA yg di kepala ada 4 titik ... Stlah 10x radiasi , ukurannya tdk mengecil tetap sebesar telor .. mmg ada sel ca yg kecil dan jd bersih ... Tp yg besar itu yg berpengaruh," tulisnya lagi.
Advertisement
Efek Kemoterapi
Efek kemoterapi jadi salah satu penyebab mengapa Ria Irawan mengalami kesulitan bergerak.
"jg ada efek oral chemo yg bikin jd lemah..," tulis Ade Irawan.
Sudah Tak di UGD
Saat ini Ria Irawan sudah tak lagi berada di UGD. Ia kini sudah menempati salah satu kamar di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
"Ria skrg sdh diruang rawat kls 1 , 1 kamar 4 pasien," tulis Dewi Irawan.
Advertisement
Persiapan Radiasi dan Kemoterapi
Saat ini kata Dewi Irawan, adiknya tengah menunggu pengobatan berikutnya yaitu menjalani radiasi dan juga kemoterapi.
"Ria sdh mulai persiapan marking tuk radiasi lg .. dan jg Ria sedang pengobatan "oral chemo"," tulis Dewi Irawan.