Ria Irawan dan Perjuangan Mengatasi Kanker Getah Bening Stadium 3

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan Ria Irawan kembali menurun akibat sel kanker kelenjar getah benih stadium 3 yang terus menyebar dan menggerogoti tubuhnya. Karena hal itu,  Ria Irawan harus mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD), RSCM, Jakarta Pusat.

Sebelum kondisi kesehatannya menurun seperti sekarang ini, Ria Irawan sempat dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening yang dideritanya. Selama 19 bulan Ria Irawan sempat terbebas dari kanker tersebut karena perjuangannya menjalani terapi penyembuhan.

Namun, kini penyakit itu datang kembali dan mulai menyebar keseluruh tubuh Ria Irawan. Bahkan karena kankernya itu, kini terdapat tumor di otak dan hatinya.

Meski mengidap kanker namun Ria Irawan berusaha tenang dan terus berjuang untuk bisa sembuh. Bahkan ia sempat menjadi survivor kanker untuk menyemangati orang-orang yang mengidap penyakit mematikan seperti dirinya.

Berikut perjuangan Ria irawan melawan kanker yang dirangkum Liputan6.com

Sebelum divonis mengidap kanker kelenjar getah bening, Ria Irawan awalnya menderita kanker endometrium pada tahun 2009.

Kanker tersebut berawal dari tumbuhnya miom yang terdapat di rahimnya. Sampai akhirnya miom tersebut semakin menebal dan menjadi kanker di dinding rahimnya.

Pada tahun 2014, Ria Irawan akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan dinding rahim.

Setelah pengangkatan rahimnya karena terdapat kanker endometrium, Ria Irawan malah mendapat kabar tak sedap. Ternyata dalam dirinya juga terdapat kanker kelenjar getah bening yang sudah mulai menyebar di tubuhnya.

Setelah berjuang Ria Irawan sempat dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening.

Selama menjalani pengobatan kanker yang di deritanya, Ria Irawan menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pemilik nama asli Chandra Ariati Dewi Irawan tak malu menggunakan layanan tersebut untuk penyembuhannya.

Ria Irawan harus menjalani kemoterapi untuk mematikan kanker yang berada di tubuhnya. Karena efek kemoterap,i ia harus kehilangan rambut yang tumbuh di kepalanya.

Meski plontos, namun Ria Irwan tak malu. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengenakan hijab.

Belum usai menyembuhkan kanker, terdapat tumor yang bersarang di kepalanya dan juga hatinya. Bahkan karena tumor di kepalanya itu, Ria Irawan sulit untuk berbicara.