Teka-teki Tulisan di Lokasi Kematian Goo Hara, Berisi Surat Wasiat?

Polisi juga perlu menyelidiki catatan itu untuk mengkonfirmasi apakah Goo Hara menulisnya.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 25 Nov 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 12:00 WIB
[BIntang] Goo Hara
Polisi juga perlu menyelidiki catatan itu untuk mengkonfirmasi apakah Goo Hara menulisnya. (instagram/koohara__)

Liputan6.com, Seoul - Goo Hara meninggal dunia di usia yang sangat muda, 28 tahun. Penyebab kematiannya pun hingga kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian Gangnam.

Informasi terbaru, polisi menemukan catatan di lokasi kematian Goo Hara. Melansir situs Koreaboo, Senin (25/11/2019) saat ini sedang diselidiki apakah itu merupakan surat wasiat atau bukan.

Polisi juga perlu menyelidiki catatan itu untuk mengkonfirmasi apakah Goo Hara yang menulisnya. Mereka menambahkan, ada bagian tertentu dari catatan itu yang masih bersifat ambigu.

Soal Autopsi

[Bintang] Goo Hara
Goo Hara. (instagram/koohara__)

Lebih lanjut, polisi juga belum bisa memastikan apakah harus melakukan autopsi terhadap jenazah Goo Hara atau tidak. Informasi resminya akan diberi tahu kemudian.

Lokasi Kejadian

[Bintang] Goo Hara
Goo Hara. (instagram/koohara__)

Seperti diberitakan sebelumnya, Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, Korea Selatan, Minggu, 24 November sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

 

Sempat Mencoba Bunuh Diri

Goo Hara sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Mei 2019 lalu. Kala itu, aksi nekatnya berhasil digagalkan sang manajer.

Korban Bullying

Saat itu, ia mencoba mengakhiri hidup karena tertekan menghadapi masalah dengan mantan kekasihnya. Tak hanya itu, mantan anggota KARA ini juga kerap menjadi sasaran bullying sejumlah warganet.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya