Thomas Djorghi Ungkap Rahasia Awet Muda, Dari Pantang Lemak Hingga Lari Sejam

Hidup dimulai pada usia 40 tahun. Begitu pepatah lawas menyebut. Ini tak berlaku buat Thomas Djorghi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 26 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 17:00 WIB
Thomas Djorghi. (Foto: Wayan Diananto)
Thomas Djorghi. (Foto: Wayan Diananto)

Liputan6.com, Jakarta Hidup dimulai pada usia 40 tahun. Begitu pepatah lawas menyebut. Ini tak berlaku buat Thomas Djorghi. Menurut Thomas Djorghi, investasi kesehatan tubuh termasuki kulit wajah dimulai sejak usia belasan.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Thomas Djorghi menjelaskan merawat kulit itu idealnya dari muda. Khususnya di usia belasan. Jadi saat tua enggak terlalu repot. Perawatan muka yang dimaksud Thomas Djorghi membersihkan muka.

Pulang syuting wajib cuci muka, itu sudah cukup buat Thomas Djorghi. Menurutnya tak ada yang lebih nyaman selain tidur dalam keadaan bersih.

Hajar Semua

Thomas Djorghi.
Thomas Djorghi. (Foto: Wayan Diananto)

"Selain itu, rajin olahraga membantu sirkulasi darah menjadi lancar. Memasuki usia 40 tahun, saya enggak khawatir. Makanan pantangan enggak ada. Saya hajar semua. Usia 50 tahun, porsi nasi dikurangi, lemak sama sekali enggak dimakan," urai Thomas Djorghi di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Porsi sayur dan buah mesti diperbanyak. Pelantun "Sembako Cinta" menyebut menjaga pola makan saja tidak cukup.

Minimal 3 Kali Seminggu

Thomas Djorghi
Thomas Djorghi (Liputan6.com/Wayan Diananto)

"Untuk olahraga, saya lebih suka treadmill, lari di atas mesin selama sejam. Dalam seminggu, saya lari minimal 3 kali," imbuh aktor kelahiran 12 Juni 1969.

Perpaduan pola makan sehat dan olahraga teratur menghasilkan kulit elastis plus tampak awet muda. Thomas Djorghi membantah rumor yang menyebutnya menjalani bedah plastik.

Takut Jarum

[Bintang] Thomas Djorghi
Thomas Djorghi (Nurwahyunan/bintang.com)

"Saya menjalani perawatan berbasis terapi enzim hampir tiga tahun bersama Dr. Danne Montague-King. Perawatan ini nonbedah, memungkinkan kulit muka lebih kenyal, keriput berkurang, dan garis senyum bisa disamarkan," ulasnya.

Terkait alasan memilih terapi nonbedah, Thomas Djorghi berterus terang, "Karena saya takut jarum apa pun bentuknya." Terapi enzim adalah perawatan dengan konsep remove, rebuild, protect, dan maintain. Perawatan ini dimulai dari tahap cleansing massage, skin detox, pelembutan komedo, brightening, diakhiri dengan masker enzim.

Tidak Berubah

Thomas Djorghi dan dokter Danne Montague-King.
Thomas Djorghi dan dokter Danne Montague-King. (Foto: Wayan Diananto)

Terkait wajah awet muda Thomas Djorghi, Danne menyatakan, "Saya tak yakin dia berusia 50 tahun. Tapi akhirnya saya percaya. Yang bikin takjub wajahnya tidak berubah dari sejak kami tatap muka dua tahun lalu. Itu pertanda dia telaten merawat wajah. Ini penting untuk pekerja seni baik Indonesia atau Hollywood sekali pun."

Danne menambahkan, "Yang perlu Thomas menjaga kesehatan kulit wajah secara alami, hasilnya sudah terlihat, kan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya