Testament Ramaikan Hammersonic 2020 Rise of The Empire di Jakarta

Hammersonic 2020 Rise of The Empire siap membakar adrenaline para penggemar rock dan metal di Indonesia.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 19 Des 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 22:00 WIB
Hammersonic 2020
CEO Hammersonic, Ravel Junardy (tengah) bersama Sansan Killing Me Reunion (kanan) dan host Gofar Hilman, saat jumpa pers Hammersonic 2020 di Jakarta, Kamis (19/12). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Hammersonic 2020 Rise of The Empire siap membakar adrenaline para penggemar rock dan metal di Indonesia. Selama dua hari, 27 dan 28 Maret, para metalheads akan digempur deretan band-band cadas yang disiapkan panitia di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta.

Terkini, grup thrash metal kugiran asal Amerika Serikat (AS), Testament, dipastikan akan ikut meramaikan gelaran Hammersonic edisi kedelapan ini. Hal itu diumumkan langsung oleh Ravel Junardy, CEO Hammrsonic, dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (19/12).

Grup yang telah merilis 12 album studio sejak tahun 1987 itu dijadwalkan tampil pada hari kedua, 28 Maret.

Sebelumnya, panitia juga telah terlebih dahulu mengumumkan grup nu metal asal AS lainnya, Slipknot sebagai headliner di hari pertama. Bagi Corey Taylor dan kawan-kawan, ini merupakan pertama kalinya mereka beraksi di Negeri Tercinta.

"Untuk Hammersonic 2020, kami memang ingin membuat sesuatu yang berbeda, setelah tahun 2019 absen," ujar Ravel di acara yang dipandu host Gofar Hilman itu. "Yang jelas, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Hammersonic tetap festival rock terbesar di Asia Tenggga. Maka itu, tema yang kita angkat adalah Rise of Empire."

Tahun 2019 ini, Hammersonic memang absen. Namun, masa ini disebut Ravel mereka gunakan untuk bekerja keras menyiapkan konsep yang jitu sehinga benar-benar bisa maksimal di tahun 2020.

Maka itu, aliran musik band-band yang akan tampil di Hammersonic 2020 dipastikan lebih berwarna. Selain band-band death metal seperti Sinister (Belanda), Uncured (AS), serta Stillbirth (Jerman) akan tampil pula band-band pengusung metalcore atau hardcore, seperti Come Back Kid (Kanada), Suicide Silence (AS), Crossfaith (Jepang), atau Polaris (Australia).

Bahkan, di hari kedua Hammersonic 2020 juga akan tampil band punk legendaris asal AS Black Flag.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wakil Band Indonesia

Hammersonic 2020
Sansan Killing Me Reunion (kanan) bersama CEO Hammersonic, Ravel Junardy (tengah) dan host Gofar Hilman, saat jumpa pers Hammersonic 2020 di Jakarta, Kamis (19/12). (Istimewa)

Sementara dari Indonesia sendiri, tiga band sudah dirilis sebagai calon perfomer di ajang yang pertama kali digelar pada 2012 ini. Mereka adalah Deadsquad, Burgerkill, dan band emo asal Jakarta dengan format reuni, Killing Me Reunion.

Kehadiran Killing Me Reunion ini menjadi menarik karena konsep musik yang diusung Sansan, Onad, dan Raka agak berbeda. Bagi Killing Me Reunion ini kedua kalinya mereka tampil setelah di ajang Synchronize Fest 2019, Oktober lalu.

Panitia sendiri akan menyiapkan tiga panggung. Dua panggung dengan nama "Hammer" dan "Sonic", serta satu panggung besar yang dinamakan "Empire".

"Kami memang menyiapkan satu panggung khusus yang besar dan megah. Bahkan, lebih besar dari panggung Hammer dan Sonic jika digabungkan," Ravel menjelaskan.

Daftar Band

Panitia juga menjelaskan, masih banyak band-band lain yang akan mereka umumkan untuk ikut memeriahkan Hammersonic 2020. Berikut daftar sementara band-band yang akan tampil di Hammersonic 2020:

27 Maret 2020

Slipknot (AS), Deadsquad (Indonesia), Solemn (Taiwan), Uncured (AS), Burgerkill (Indonesia) Restraint, (Malaysia), Overthrown (Singapura), Stillbirth (Jerman), Crossfaith (Jepang)

28 Maret 2020

Testament (AS), Killing Me Reunion (Indonesia), Polaris (Australia), Vulvodynia (Afsel), Suicide Silence (AS), Comeback Kid (Kanada), Lacuna Coil (Italia), Black Flag (AS), Sinister (Belanda)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya