Liputan6.com, Jakarta - Bunga Citra Lestari alias BCL tentu yang paling terpukul atas meninggalnya sang suami, Ashraf Sinclair. Mata sembab hingga tangis sesenggukan, jadi pemandangan yang paling kentara terlihat dari BCL selama menerima pelayat hingga melepas Ashraf Sinclair di pemakaman.
Lazimnya istri yang ditinggal pasangan tercinta, kesedihan yang dialami BCL atas kepergian Ashraf Sinclair merupakan reaksi yang alami.Â
Advertisement
Baca Juga
BCL bisa saja menumpahkan kesedihan atas berpulangnya sang suami dengan lebih emosional. Namun hal tersebut tak dilakukan BCL.
Pelantun lagu "Sesaat Kau Pergi" ini mengingat bahwa dirinya masih memiliki Noah Sinclair. Anak berusia sembilan tahun dari pernikahan bersama Ashraf Sinclair, yang masih sangat perlu dikuatkan.
Sepanjang prosesi pemakaman, Noah, begitu anak BCL dan Ashraf Sinclair disapa, memperlihatkan kesedihan mendalam. Ia menangis keras, memandangi makam ayahnya dan tak ingin beranjak dari makam.
Liputan6.com merangkum foto-foto BCL menguatkan hati Noah, meski di saat bersamaan, ia juga menanggung kesedihan yang tak kalah dahsyat.
Mencium Noah
Noah selalu berada di samping BCL saat prosesi pemakaman Ashraf Sinclair berlangsung. Tatapan Noah kosong. Ia menatap gundukan tanah yang sudah lebih dulu disiapkan para penggali kubur.
BCL pun menenangkannya. Ia mencium dan memeluk anak laki-laki semata wayang dari pernikahan bersama Ashraf Sinclair.
Advertisement
Tegar
Seolah tak ingin terlihat rapuh di hadapan anak, BCL mencoba untuk tetap tegar menghadapi kenyataan pahit ditinggal Ashraf Sinclair untuk selamanya.
Tahan Tangis
Namun BCL tetaplah perempuan biasa. Menghadapi kenyataan kehilangan suami tercinta, jelas membuatnya meneteskan air mata. Terkadang, air mata kesedihan itu jatuh, tak bisa ia tahan.
Advertisement
Tetap Tenang
Jenazah Ashraf Sinclair sedang dipersiapkan masuk ke dalam liang lahad. Tanah merah yang basah karena rintik hujan siap memisahkan raga pria berpaspor Malaysia itu dari pandangan BCL dan Noah. Meski tak kuat, BCL tetap berusaha tenang.
Ia memeluk dan mendekap erat Noah. Meski air matanya tak lagi sanggup dibendung, ketegaran BCL sebagai ibu laik menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Sembunyikan Kesedihan
BCL menyadari dirinya hanyalah perempuan biasa. Ia tak bisa terus menerus memperlihatkan kesedihan atas meninggalnya Ashraf Sinclair. Apalagi, memperlihatkan tangisnya di hadapan anak.
Berkali-kali, BCL terlihat menyembunyikan ekspresi kesedihan melepas Ashraf Sinclair kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Usahanya demi menenangkan Noah, yang juga tercekat dengan kenyataan pahit ditinggal ayah untuk selamanya.
Advertisement