Nunung Srimulat Syuting Lagi, Begini Reaksi Andre Taulany

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Nunung Srimulat menjadi tamu spesial dalam acara yang pernah dibintanginya, Ini Talkshow. Itu menjadi penampilan perdana Nunung di televisi setelah berbulan-bulan vakum karena kasus narkoba.

Andre Taulany sebagai rekan Nunung Srimulat dalam program tersebut tentu sangat bahagia dengan kehadiran pelawak berusia 50 tahun itu. Ia menganggap kehadiran Nunung Srimulat sangat menghidupkan suasana.

"Pasti lebih ceria lah. Karena Nunung bagaimana pun udah menjadi keluarga Ini Talkshow. Dan memang ngaruhnya besar buat Ini Talkshow," ujar Andre Taulany, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

"Buat kita apa ya, Nunung itukan jadi bahan candaan kita. Objek kita itukan. Kalau dulu kan ada Aziz Gagap, cuma kan sekarang dia udah enggak gagap lagi. Jadi ya sudah Nunung sekarang jadi objek kita, gitu," sambungnya.

Andre Taulany pun mengungkap aktivitas Nunung selama direhabilitasi. Istri July Jan Sambiran itu banyak melakukan kegiatan positif dan pengobatan untuk lepas dari jerat narkoba.

"Semuanya di sana pelayanan oke dan benar-benar dia direhabilitasi full tentu dengan kegiatan-kegiatan. Dia banyak berinteraksi dengan pasien-pasien yang lain, terus setiap hari dikontrol," jelas Andre Taulany.

"Dikontrol dari mulai obatnya, olahraganya, kegiatan harian, pokoknya semuanya positif lah. Religius nya juga, pengajian, semua baguslah," lanjut Andre Taulany.

Menurutnya, saat ini Nunung sudah kembali sehat dan ceria. Ia tak lagi terpuruk seperti saat-saat menghadapi persidangan dahulu.

"Artinya dengan Nunung terbebas dari narkoba insyaallah, mudah-mudahan dia udah bersih, sehat semua, kita seneng lah. Memang itu harapan kita kan melihat dia sudah ada kemajuan luar biasa, bahkan diberi kesempatan untuk syuting lagi," Andre menandaskan.

Sementara pada 2019 lalu, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran terjerat kasus narkoba jenis sabu. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Nunung dan suami dengan hukuman 1,5 tahun rehabilitasi.