Aksi Ahmad Abdul, Tanam Pohon di Candi Gedong Songo

Ahmad Abdul merasa bisa ikut terlibat melestarikan lingkungan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 05 Mar 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 15:20 WIB
Ahmad Abdul
Ahmad Abdul melakukan aksi penanaman pohon di Candi Gedong Songo

Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Ahmad Abdul ikut terlibat dalam aksi penanaman pohon di komplek Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang, Kamis (5/3/2020).  

Ahmad Abdul yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini mengaku senang karena bisa ikut melestarikan lingkungan hidup dengan aksi menanam pohon.

“Keterlibatan aku di acara Siap Darling dari Djarum Foundation ini pastinya senang banget karena bisa membantu untuk melestarikan lingkungan,” ujar Ahmad Abdul saat ditemui di aksi penanaman pohon.

Apa yang dilakukan Ahmad Abdul ini memang sudah menjadi komitmennya terhadap lingkungan hidup. Ahmad Abdul bahkan kerap ikut menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

“Aku juga selalu berusaha menjaga lingkungan minimal dengan buang sampah pada tempatnya. Itu yang bisa kita lakukan setiap hari dan adanya program ini sangat mendukung dan bisa terlibat itu senang banget. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga dan melestarikan,” ujar Ahmad Abdul.

 

Menanam Pohon

Ahmad Abdul
Ahmad Abdul melakukan aksi penanaman pohon di Candi Gedong Songo

Lalu, apakah dirinya pernah melakukan aksi penanaman pohon sebelumnya? 

“Kalau nanem pohon sih kebetulan belum pernah. Ini pertama kali. Jadi, punya pengalaman yang baru, seru juga bareng orang-orang yang ada di sini. Rame-rame enggak terasa, mungkin ada yang merasa terpaksa atau gimana tapi ini fun aja sih,” pungkasnya.

Kompleks Percandian Gedong Songo pertama kali ditemukan pada tahun 1804 silam dan menyimpan panorama keindahan yang memanjakan mata.

 

Persembahan

Aksi Menanam Pohon
Penanaman pohon di Candi Gedong Songo, Semarang

Hal inilah yang membuat Bakti Lingkungan Djarum Foundation bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah berkomitmen untuk menghijaukan Kompleks Percandian Gedongsongo.  

Sebanyak 868 pohon dan semak ditanam di berbagai titik yang tersebar di Kompleks Percandian Gedongsongo dengan bibit yang berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

President Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengatakan, Siap Darling dapat menjadi medium bagi para generasi milenial yang memiliki semangat besar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan lewat tindakan konkret yang menyenangkan.

“Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs warisan bersejarah Indonesia serta menularkannya kebiasaan baik ini di masyarakat luas,” kata Victor Hartono usai penanaman yang diadakan pada Kamis (5/2/2020).

 

Generasi Muda

Pada kegiatan Candi Darling kali ini, Siap Darling mengajak 250 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang dan 50 Universitas lainnya. 

Adapun jenis pohon yang ditanam pada kegiatan ini ialah Bambu Jepang, Hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi pada Kawasan Candi 1. Sedangkan tanaman pada Kawasan Candi 4 adalah Pinus, Puspa, dan Akar Wangi.

Dengan terlaksananya Siap Darling secara berkelanjutan maka diharapkan agar situs warisan sejarah di Indonesia bisa menjadi destinasi favorit masyarakat dikarenakan terjaga kelestariannya. Begitu pula halnya Kompleks Percandian Gedongsongo, candi peninggalan Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, tepatnya di lereng Gunung Ungaran ini.

“Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan. Di samping itu, Kompleks Percandian Gedongsongo semakin menawan dan nyaman bagi wisatawan, sehingga bisa menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Semarang. Hal ini tentunya memiliki dampak positif baik dari sisi lingkungan hingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sebelumnya, program Siap Darling telah melakukan penghijauan di Kompleks Candi Prambanan, Ratu Boko, Candi Ijo Penghjauan Benteng Van Den Bosch di Ngawi dan juga TWA Kawah Ijen pada tahun 2019. Program ini akan berjalan hingga tahun 2025 dengan menyasar ratusan candi di Indonesia meliputi candi-candi di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya