Opick Setop Ziarah Rambut Rasulullah Saat Wabah Corona, Pengunjung Tetap Datang

Opick bicara soal larangan ziarah di rumahnya selama pandemi Corona Covid-19.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 01 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 18:00 WIB
Opick
Opick bicara soal larangan ziarah di rumahnya selama pandemi Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diamanahkan menyimpan helaian rambut Nabi Muhammad SAW, banyak orang berziarah ke rumah Opick di kawasan Jakarta Timur. Hingga saat ini, di tengah pandemi Corona Covid-19, warga masih terus berdatangan.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Opick. Meski begitu, ia tetap menerapkan upaya preventif dengan mengharuskan para peziarah untuk mengenakan masker.

"Masih, ada beberapa. Kadang-kadang ada teman yang datang," ujar Opick saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melarang

Opick
Opick (Aditia Saputra)

Namun karena situasi saat ini semakin mengkhawatirkan, pelantun lagu "Tombo Ati" ini sudah mengimbau masyarakat untuk tidak berziarah sementara waktu. Semua tentu demi kebaikan bersama.

"Sementara ini aku tahan dulu buat orang-orang yang mau datang, aku bilang jangan dulu lah. Di sini kan banyak anak-anak juga, takutnya kena nanti (virus)," papar pria berusia 46 tahun ini.


Perjalanan Jauh

Opick (Foto: Instagram/@opick_tomboati)
Opick (Foto: Instagram/@opick_tomboati)

Imbauan ini, terutama bagi mereka yang berasa dari luar kota.

"Dianjurkan untuk nggak datang, kadang dari daerah tuh. Dari Sulawesi, dari Malaysia atau apa gitu kan. Kalau jauh-jauh enggak usah. Kadang mereka telepon dulu mau ke sini. Entar dulu lah aku bilang," ia memaparkan.


Dibatasi

Dalam sehari, biasanya peziarah yang datang ke rumah Opick mencapai ribuan orang. Namun untuk sementara waktu aktivitas ziarah dihentikan terlebih dahulu.


Berhati-hati

"Tapi tetap kita ngadain sendiri sama anak-anak di sini baca Maulid atau apa. Tapi dibatasi, dan kita nggak tahu tamu yang datang dari jauh. Maksudnya tuh karena di sini banyak anak kecil jadi sebagai bentuk kehati-hatian saja," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya