Hengky Kurniawan Bereaksi soal Penolakan Warga Rumahnya Dipinjamkan untuk Tim Medis

Liputan6.com, Jakarta - Hengky Kurniawan beberapa waktu lalu memberikan tawaran meminjamkan rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, untuk dipergunakan sebagai tempat peristirahatan dokter dan tenaga medis lainnya. Niat ini muncul dari kenyataan bahwa banyak tenaga medis yang menangani Corona Covid-19 diusir dari kediamannya dan dikucilkan.

Namun niat mulia Hengky Kurniawan rupanya tidak berjalan mulus. Dikabarkan bahwa warga setempat justru menolak bila kediaman tersebut dijadikan tempat singgah untuk tim medis.

Hal tersebut pun sudah diketahui Hengky Kurniawan. Namun Hengky Kurniawan menyerahkan keputusannya kepada pemerintahan terkait.

"Saya juga dengar berita ada beberapa warga sekitar yang menolak. Ini jadi pertimbangan, yang penting dari awal saya menyampaikan, kalau dari pihak saya memperbolehkan rumah dipergunakan untuk istirahat, silakan," kata Hengky Kurniawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (3/4/2020).

"Terkait komunikasi dengan warga, dari awal saya sampaikan biar pemerintah pusat yang mengomunikasikan. Karena saya sekarang kan enggak mungkin ke Jakarta, kami di sini (di Bandung) terus bergerak untuk pencegahan Covid-19. Saya sudah dua tahun tidak tinggal di situ, jadi kontak RT RW baru sudah enggak punya," papar Hengky Kurniawan.

Hengky Kurniawan juga mengatakan bahwa ia tidak masalah apabila niat baiknya itu urung terlaksana. Ia dapat berkontribusi lewat jalan lain.

"Iya (bisa batal). Kontribusi kan bukan hanya itu, kita bisa kontribusi yang lain, bisa saling bantu. Kalau di Bandung sendiri, kita juga produksi APD tuh, jadi kita penggalangan dana juga sama teman-teman artis," lanjut Hengky Kurniawan.

Terlepas dari itu, Hengky Kurniawan berharap kondisi seperti ini bisa segera berakhir. Khususnya di Jakarta sebagai pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Indonesia.

"Kita berharap Jakarta cepat pulih, karena aktivitas kita kadang bolak-balik Jakarta. Mertua juga di sana, warga kita juga ada yang kerja di sana, jangan sampai kalau berlarut-larut. Jadi menyebar ke daerah lain," harap Hengky Kurniawan.