Reisa Broto Asmoro: Selama Wabah Corona Covid-19, Positive Thinking Saja Tidak Cukup

Liputan6.com, Jakarta Wabah Corona Covid-19 di Tanah Air meluas. Jumlah kasus infeksi Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 9 ribuan. Para ibu mulai resah, tak terkecuali dokter Reisa Broto Asmoro. Ibu dua anak ini kini sibuk bekerja di rumah sembari mengawal tumbuh kembang dua buah hatinya.

Sempat terpikir oleh Reisa Broto Asmoro untuk buka praktik namun pemerintah mengimbau dokter praktik hanya untuk kebutuhan darurat. Reisa Broto Asmoro kini aktif di organisasi untuk menjembatani kebutuhan pihak rumah sakit dengan pemerintah.

Selain itu, Reisa Broto Asmoro kerap menjadi pembicara gelar wicara daring. Salah satunya, di kelas inspirasi daring “Covid-19 dan Digitalisasi: Cara Baru Perempuan Melawan Pandemi” di Jakarta, Rabu (29/4/2020) kemarin.

Ia mengingatkan, untuk menghadapi wabah Corona Covid-19, berpikir positif saja tidak cukup. “Berpikir positif saja tidak cukup. Kita harus berpikir logis yakni jangan menggampangkan wabah dan percaya hoaks. Saring setiap berita soal perkembangan wabah harus dicek silang agar keluarga tidak terpapar ketakutan berlebih,” terang Reisa Broto Asmoro.

Lebih lanjut, ia pun berbagi 5 tips menangkal wabah Corona Covid-19 dari rumah.

“Pertama, pintar mengelola waktu. Pastikan setiap anggota keluarga punya manajemen waktu terkait apa aktivitas yang mesti dilakukan tiap hari,” urai dokter cantik kelahiran Malang, Jawa Timur, 28 Desember 1985.

Sistem pendukung atau support system mesti disiapkan agar waktu ibu tidak tersita untuk urusan anggota keluarga yang lain saja. Ibu juga butuh me time atau waktu untuk diri sendiri agar terhindar dari stres.

“Kedua, menjaga kesehatan fisik dan mental. Ketiga, tetap produktif tapi fokus ke aktivitas atau hal-hal penting. Yang kurang penting sebaiknya dieliminasi,” Reisa Broto Asmoro menyarankan.

Semua aktivitas harus merujuk pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain berdampak positif, kegiatan selama di rumah harus sehat. Keempat, perhatikan konfigurasi makanan yang dikonsumsi keluarga.

“Pastikan yang tersaji mampu menjaga sistem imun tubuh selama wabah mengingat virus Corona Covid-19 belum ditemukan vaksinnya,” imbuh Reisa Broto Asmoro. Olahraga tidak perlu ngoyo. Lakukan olahraga dengan intensitas ringan. Seminggu cukup tiga kali dengan durasi 15 sampai 30 menit.

Suasana pun harus fun. “Terakhir, upayakan agar rutinitas selama di rumah tidak berbeda dengan saat anak-anak belajar di sekolah. Tetap bangun pagi, tetap sarapan dengan jadwal seperti dulu,” pungkasnya.