Niken Anjani Nikah di Tengah Wabah Covid-19: Alhamdulillah Lebih Khusyuk tapi Bulan Madu Ditunda

Niken Anjani dinikahi Adimaz Pramono, putra pasangan Pramono Sukasno dan pengusaha Dewi Motik. Maskawinnya tiga set perhiasan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 06 Jun 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 20:00 WIB
NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)
Niken Anjani dinikahi Adimaz Pramono, putra pasangan Pramono Sukasno dan pengusaha Dewi Motik. Maskawinnya tiga set perhiasan. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)

Liputan6.com, Jakarta Bintang film box office Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Niken Anjani, kini tak lagi sendiri. Ia dinikahi Adimaz Pramono, putra pasangan Pramono Sukasno dan pengusaha Dewi Motik, Sabtu (6/6/2020).

Niken Anjani menyebut perkenalannya dengan suami tercinta berlangsung kilat. Kali pertama bertemu pada 2018, Niken Anjani dan Adimaz Pramono pacaran pertengahan tahun lalu. Merayakan satu tahun jadian, Adimaz Pramono mengajak Niken Anjani naik pelaminan.

“Bisa dibilang ini kilat banget. Saya bertemu Mas Dimaz tahun 2018. Bertemu lagi tahun lalu. Pas banget, hari ini setahun kami berkencan dan sekarang menikah,” ujar Niken Anjani saat berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via telepon.

 

Serasa Melihat Diri Sendiri

NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)
NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)

Niken Anjani yakin menerima pinangan Adimaz Pramono karena merasa sejak awal jalannya dipermudah. Hubungan mereka didukung keluarga besar dan pada sahabat.

“Kita tidak pernah berantem besar. Pokoknya semua dipermudah, tidak ada berantem yang heboh. Saya seperti melihat diri sendiri tapi versi laki-laki dalam diri Mas Dimaz, terasa banget chemistry-nya,” imbuh Niken Anjani.

Maskawin 3 Set Perhiasan

NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)
NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)

Menikah di Jakarta Selatan, di tengah wabah Corona Covid-19, artis kelahiran 18 Agustus 1987 ini bersyukur. Prosesi pernikahan berlangsung hangat, khusyuk, dan lancar, dengan maskawin tiga set perhiasan.

“Betul, saya merasakan hal yang sama. Saya merasakan faedah menikah di tengah pandemi, mengikuti aturan PSBB, hanya keluarga inti yang hadir. Terasa sekali momen ijab kabul dan akad begitu hangat,” ia berbagi kesan.

Di Balik Warna Emas dan Merah

NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)
NIken Anjani dan Adimaz Pramono. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)

Niken Anjani menambahkan, “Dua keluarga otomatis menjadi lebih dekat. Alhamdulillah banget saya bersyukur nikah di tengah pandemi.” Pernikahan ini mengusung nuansa emas dan merah. Dua warna ini dipilih bukan tanpa alasan.

“Suami saya orang Palembang. Kami ingin menikah dengan tema nasional tapi tetap ada unsur Palembang maka diangkat warna emas dan merah, yang identik Palembang,” bintang sinetron Terlanjur Cinta menjelaskan. Pasangan ini mengenakan baju rancangan Didiet Maulana bertema Svarnadwipa.

Cool, Mature, Bertanggung Jawab

NIken Anjani, Adimaz Pramono, dan keluarga. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)
NIken Anjani, Adimaz Pramono, dan keluarga. (Foto: Atas Perkenan Arman Febryan)

Dalam bahasa Sanskerta svarna artinya emas, dwipa merujuk pada pulau. Disinggung bulan madu, ia menjawab, “Bulan madu otomatis ditunda, belum ada rencana mau ke mana dan ngapain. Kami menanti suasana benar-benar aman dari wabah baru berani berencana.”

Niken Anjani memastikan tetap berkarier di seni peran meski telah berumah tangga. “Alhamdulillah, saya diberi suami yang sangat suportif. Jadi saya tetap bisa berkarier di seni peran.” Di pengujung wawancara, kami memintanya menggambarkan suami dalam tiga kata. “Cool, mature, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya