Baim Wong Dikuntit Tukang Ojek Online 2 Hari, Paula Verhoeven Ketar-ketir

Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong dan Paula Verhoeven meraih popularitas lewat kanal YouTube Baim Paula yang dilanggani 15 juta orang lebih. Konten eksperimen sosial menjadi ciri khas Baim Wong.

Lama-lama, citra penolong melekat pada bintang film Dilema dan Bebas itu. Belakangan Baim Wong mengaku rumahnya kerap kedatangan orang tak dikenal yang minta bantuan.

Tak hanya itu, beberapa kali peristiwa tak mengenakkan menimpa Baim Wong, dari tuduhan rekayasa hingga dibuntuti orang tak dikenal. Paula Verhoeven mencurahkan unek-uneknya.

“Sampai orang (tak dikenal) nungguin di luar,” cerita Paula Verhoeven via video “Perjalanan Cinta Baim Wong & Paula Verhoeven yang Penuh Kejutan” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (10/8/2020).

“Sampai kita pernah diikuti ojek online 2 hari, ya kan, sayang. Itu di kantor, di rumah, itu kan mengganggu keamanan dan kenyamanan kita. Dia marah-marah juga sih, enggak segitunya juga meminta pertolongan,” keluhnya.

Menolong, kata Paula Verhoeven, harus didasari rasa ikhlas. Jika dikondisikan oleh orang lain seperti dikuntit atau didatangi, yang memberi pertolongan tentu tak nyaman.

Dalam kesempatan itu, Baim Wong mengungkapkan alasan mengapa suka menolong. Ternyata tak ada alasan khusus. Ia kali pertama mengunggah video di YouTube, saat membangun rumah untuk seseorang di Banten.

Baim Wong bimbang saat hendak mengunggah ke jagat maya. “Kita kan sudah melakukan sesuatu yang gede, nih. Kalau enggak ada pahalanya kan gimana, ya? Akhirnya kita meeting dulu lalu enggak ngepost,” beber bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri.

Saat aksinya berbagi dengan orang di jalan direkam lalu diunggah ke kanal YouTube, Baim Wong kebanjiran komentar positif warganet. Sejak itu, citra berbagi identik dengannya.

“Enggak ada (alasan khusus) Bro. Gue tuh cuma satu jawaban yang bikin gue begini, gue senang melihat orang senang. Cuma itu doang dari dulu sampai sekarang,” Baim Wong memaparkan.

“Melihat perubahan muka mereka (yang ditolong), itu yang bikin gue ketagihan dan itu enggak bisa dinilai dengan uang,” ayah Kiano Tiger Wong mengakhiri.