Liputan6.com, Jakarta Hengkang dari kelompok vokal Tofu, Uya Kuya meraih popularitas lewat sejumlah acara varietas dari tema hipnotis hingga klarifikasi gosip panas. Sayang, tak semua orang merespons positif.
Banyak yang menuding program yang dipandu Uya Kuya hanyalah rekayasa yang tak bermanfaat. Uya Kuya bukannya tak mendengar ini. Ia mengaku ada pula artis yang mencibir di belakangnya.
Advertisement
Baca Juga
“Intinya begini sih, sekarang kan banyak yang bilang halah acaranya alay, kampungan, norak, settingan, segala macam,” beber Uya Kuya dalam video “Uya Kuya ‘Ya Gue Alay! Yang Penting Kaya!”
Nyampai di Kuping Lo?
Video ini dipublikasikan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (20/8/2020). “Sorry, sorry lo dengar ya? Nyampai di kuping lo?” tanya Melaney Ricardo kepada Uya Kuya.
Uya Kuya menjelaskan, ia tak bisa memaksa semua orang menyukai konsep acaranya. Mengingat, tiap orang punya selera dan minat berbeda saat menonton televisi atau mampir ke YouTube.
Advertisement
Artinya Apa?
“Kalau viewers-nya banyak, artinya apa? Lo disukai. Kalau viewers lo sedikit berarti lo enggak disukai. Artinya kalau rating lo bagus, acaranya bertahan lama, artinya ditonton oleh masyarakat,” katanya.
Terkait acaranya dibilang alay, rekayasa, dan tak berkualitas, Uya Kuya mengajak si tukang kritik kembali ke data rating, share, dan jumlah viewers. Ia justru iba kepada para pencibir.
Gue Justru Kasihan
“Kalau orang enggak suka sama gue, dari dulu gue enggak dicariin TV. Kalau rekan-rekan artis yang komentar begitu sama artis, gue justru kasihan. Berarti acara mereka enggak laku,” Uya Kuya merespons.
Ayah dua anak ini tahu ada sejumlah pesohor yang menggunjingnya. Padahal, Uya Kuya tak pernah menjelekkan artis lain. Justru ia ikut senang dengan kesuksesan orang lain.
Advertisement
Dibilang Jelek dan Dekil
“Gue enggak pernah menjelekkan artis lain. Artis lain kalau acaranya sukses, gue enggak pernah menjelekkan, gue enggak pernah menghujat, justru gue tiru, gue temani, kenapa lo bisa sukses?” imbuhnya.
“Raja alay, jelek, dekil, itu menurut gue enggak parah. Biarin saja, jelek-jelek banyak rezekinya. Yang ngatain gue jelek belum tentu dia cakep, belum tentu banyak rezekinya,” Uya Kuya memaparkan. Di pengujung percakapan, ia tak peduli lagi kecaman warganet. “Gue enggak pernah baper, gue enggak pernah sekali pun membalas netizen,” ia mengakhiri.