Anji Temukan Fakta Menarik Soal Kata Anjay yang Dilarang

Liputan6.com, Jakarta - Kata anjay belakangan ini marak dibicarakan berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari kalangan artis yaitu Anji. Anji ikut angkat bicara soal polemik kata anjay yang dipermasalahkan oleh Lutfi Agizal.

Anji mengatakan bahwa ia cukup penasaran dengan pembahasan tersebut. Anji kemudian mengunggah sebuah tangkapan layar tentang kata anjay yang ia temukan dari internet.

Anji menemukan hal yang menarik dari sebuah situs tentang nama-nama populer. "ANJAY. Penasaran dengan cukup riuhnya pembahasan kata itu, saya mencoba cek di internet. Saya menemukan hal menarik di namamia.com . Cute banget foto di slide 2. Jadi apakah benar penggunaan katanya sudah dilarang ya?" tulis Anji pada Senin (31/8/2020).

Dari yang ditemukan Anji, rupanya Anjay merupakan salah satu nama yang cukup populer di tahun 1998. Dilansir dari namamia.com.

"Anjay adalah nama populer Antuk anak Laki-laki. Nama Anjay paling cocok untuk nama depan. Misal seperti Anjay Firman Saputra, Anjay Maulana, Anjay Rifaldi, Anjay F U. Dawi, Anjay Difhareka, dll. Nama ini di indonesia paling banyak ada di kota Cilacap, Jember, Tangerang, Bandung, Brebes," begitu keterangan yang tertulis dalam situs tersebut.

Tak hanya itu saja, rupanya Anjay memiliki arti yang positif dalam bahasa Sanskerta, "Arti dalam berbagai bahasa. Anjay dalam bahasa Sansekerta, artinya Tak terkalahkan," lanjut keterangan dalam situs tersebut.

Unggahan Anji ini menarik perhatian para selebritas lain. Mereka ramai-ramai menanggapi unggahan Anji itu dengan berbagai tanggapan.

"Hah???? ANJAY MAULANA??? Adik gw jangan jangan?" tulis Armand Maulana.

"Anjay dalam bahasa sangsekerta tak terkalahkan," timpal Young Lex.

Seperti diketahui, riuhnya pembahasan kata anjay ini bermula dari unggahan video Lutfi Agizal di kanal YouTube-nya. Lutfi Agizal menganggap kata anjay sebagai kata yang tak pantas diucapkan karena bermakna kasar yang bisa berdampak buruk bagi anak-anak.

Menyusul tanggapan Lutfi Agizal, Komisi Nasional Perlindungan Anak mengeluarkan pers rilis untuk menghentikan penggunaan istilah kata anjay.