Choiza Diserang Usai Dokumenter Sulli Tayang, Ini Kata Produser

Produser dokumenter Sulli menanggapi serangan warganet terhadap Choiza.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 12 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 09:00 WIB
sulli
Produser dokumenter Sulli menanggapi serangan warganet terhadap Choiza.

Liputan6.com, Seoul - Dokumenter tentang kehidupan Sulli bertajuk Why Were You Uncomfortable With Sulli?tayang pada Jumat (11/9/2020) di saluran MBC. Mantan pacar Sulli, Choiza, kembali terseret setelah dokumenter ini ditayangkan.

Choiza dikritik habis-habisan oleh warganet karena dianggap memberi pengaruh yang tak baik terhadap kesehatan mental Sulli saat masih hidup.

Dalam dokumenter tersebut, ibunda Sulli bercerita bahwa hubungannya dengan sang anak merenggang. Keduanya sempat bertengkar karena sang ibu tak setuju dengan hubungan asmara anaknya dengan Choiza. 

"Tiba-tiba memiliki kekasih 14 tahun lebih tua berarti kamu melompati terlalu banyak langkah tanpa ada pijakan sebelumnya. Semua berubah, seperti bagaimana kamu bermain, budaya minum-minum, sampai pola percakapan," tutur sang ibu.


Kata Produser

Sulli
Sulli dan Choiza [foto: instagram/jin_ri_sul]

Terkait serangan yang ditujukan kepada Choiza, produser dokumenter Sulli akhirnya angkat bicara. Dokumenter ini dibuat tanpa niat menyudutkan pihak mana pun. Namun tim produksi memang sempat khawatir dengan reaksi warganet.

"Sederhananya, seorang pria dan wanita lajang berkencan dan kemudian putus. Dari sudut pandang ibunya, Sulli sangat mencintai ibunya, dan dia menjadi dewasa pada usia 20 tahun," jelas sang produser dikutip dari Allkpop.

"Memperoleh kebebasan dalam kehidupan percintaan dan keuangan, membuatnya jadi kurang dekat dengan keluarganya. Menurut ibunya, mereka hidup terpisah," sambungnya.


Choiza Juga Korban

Sulli
Sulli mantan personel f(X). (dok.Instagram @sulli29/https://www.instagram.com/p/Bygy6Oipsk_/Henry

Produser mencoba memberi pandangan bijak. Menurutnya, Choiza tak sepenuhnya bisa disalahkan dalam permasalahan ini.

"Dia juga tidak bisa disalahkan. Seperti yang Anda lihat di buku hariannya, Sulli secara psikologis stabil dan harga dirinya lebih tinggi dari sebelumnya ketika dia berkencan dengan Choiza," tuturnya.

"Dia lebih bahagia dari sebelumnya. Siapa yang salah ketika ada perpisahan? Itu tidak disengaja dan memilukan. Saya pikir Choiza juga korban," sang produser mengakhiri.


Menyalahkan

Diwartakan Koreaboo, banyak warganet yang menyalahkan Choiza atas kematian Sulli. Mereka mengkritik dengan kalimat yang cukup keras. 

"Apa dia benar-benar tak berdosa atas kematian Sulli? Apa yang membuatnya mendapat banyak komentar jahat? Setop membela dia (Choiza), baca lirik lagu 'Eat Pray Love' dan katakan kepadaku ini tak ada hubungannya dengan kematian (Sulli)" kata warganet. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya