Liputan6.com, Jakarta Sebelum nonton Dari Jendela SMP simak sinopsisnya dahulu. Di kantin, anak-anak membahas jawaban dari ujian. Contohnya soal pilihan ganda. Mereka cocokan jawabannya. Beben teriak histeris karena dia banyak salahnya. Indro apa lagi. Gino juga tak lebih baik. Cerita sinetron SCTV ini masih berlanjut.
Joko yang diperankan Rey Bong, cuma terdiam. Wulan lihat Joko dan tanya Joko jawabannya apa tadi no sekian dan sekian? Joko jawab sama kayaknya dengan punya Wulan.
Wulan jawab sudah sama kayak punya Joko, Wulan tenang. Joko ambil rantang makanan yang akan dikasihkan ke Linda. Inah sudah siapkan semua. Suruh Joko hati-hati. Soalnya Mas Ambyar juga lagi antar pesanan lain. Joko oke. Dia bisa kok. Tenang aja...
Advertisement
Baca Juga
Live Streaming SCTV Dari Jendela SMP dengan Akting Rey Bong yang Menawan, Episode Ke-230, Selasa 22 Desember 2020
Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Wulan Cemas Kaki Joko Tak Bisa Digerakkan, Episode Selasa 22 Desember 2020
Live Streaming SCTV Sinetron Dari Jendela SMP Episode Senin 21 Desember 2020
Joko pamit sama Inah. . Wulan dan Linda tunggu Joko. Linda bingung kok Joko lama ya. Kata Inah tadi ditelpon Joko sudah pergi dari tadi. Apa dia balik lagi? Kok Joko belum sampai ya?
Ikuti sampai tuntas sinetron garapan Sinemart ini mulai pukul 16.30 WIB.
Risau
Indro yang dengar itu jadi risau. Wulan juga.Indro sampai di rumah Inah, Inah kaget. Inah bilang Joko sudah pergi lebih dari sejam yang lalu. Mas Ambyar baru tiba. Ada apa? Indro dan Inah bingung. Apa tadi mereka berselisih jalan ya?
Di tempat lain, Joko masih bawa rantang, dia terlihat muter-muter bingung, duh rumah Wulan yang mana ya? Joko kebingungan dan agak panik.
Alya sedang memeriksa hasil ujian. Alya kaget bukan main melihat lembar jawaban dari Joko. Seakan tak percaya. Alya lihatkan ke Iwan. Iwan juga kaget bukan main. Mereka tampak risau.
Advertisement
Pamit
Santi mau berangkat sekolah. Pamit sama Ira. Ira bilang biar dia antar. Sekalian ke kantor. Santi nggak mau.. dia mau cepet ke sekolah. Mau belajar dulu.. kan ada ujian...
Santi tampak diam-diam lihat ke belakang, Ira sudah masuk ke dalam rumah. Santi lalu bergegas jalan celingukan. Benar saja..
Menunggu
Roni sudah menunggu dengan sepedanya d isana. Senyum ceria. Santi malu malu. Roni dan Santi masih asyik di sini. Boncengan berdua.
Udah dekat sekolahnih.. kata Santi ingatin Roni. Nanti ada yang lihat. Santi kaget. Di kejauhan, Gino, Beben dan Ria tiba tiba muncul.
Advertisement