Hyunjoo Di-bully Member April hingga Depresi? DSP: Tak Ada yang Bisa Disebut Pelaku atau Korban

Hyunjoo disebut mengalami gangguan panik dan depresi atas bullying yang diterimanya selama bergabung dalam grup April.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 04 Mar 2021, 14:54 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 19:20 WIB
Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)
Hyunjoo disebut mengalami gangguan panik dan depresi atas bullying yang diterimanya selama bergabung dalam grup April. (Instagram/ hyun.joo_lee)

Liputan6.com, Seoul - Isu bullying alias perundungan kembali menghantam artis K-Pop, kali ini melibatkan nama grup April dan salah satu mantan anggotanya, Lee Hyunjoo. Dilansir dari Soompi, Senin (1/3/2021), tuduhan ini berawal dari unggahan seseorang yang mengaku sebagai saudara lelaki Hyunjoo.

Ia menyatakan bahwa saat Hyunjoo keluar dari April pada 2016 silam, alasan yang diungkap adalah sang artis ingin fokus pada dunia akting. Namun hal ini disebut tak benar.

"Dia dirundung dan dikucilkan di grup, dan karena itu, ia menderita banyak hal seperti gangguan panik dan masalah pernapasan. Ia bahkan ingin mengakhiri hidupnya," tutur sang penulis.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Dipaksa Agensi Tulis Surat?

Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)
Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)

Sang penulis menyatakan surat yang diunggah Hyunjoo saat mundur dari April, sebenarnya adalah buatan dari agensi. Hyunjoo diminta menyalin dengan tulisan tangannya sendiri.

"Namun, setelah menulis surat ini, Hyunjoo seakan jadi seseorang yang mengkhianati timnya demi keuntungan sendiri dan ia menerima banyak komentar jahat yang sulit didengar," kata penulis lagi.

Ia menambahkan, "Setelahnya, tidak ada permintaan maaf dari para anggota, dan saat melihat ibuku pergi ke kantor agensi, mereka menertawakannya."

Seluruh Anggota April Ikut Merundung?

Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)
Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)

Setelah surat ini dipublikasikan, seorang warganet yang mengklaim sebagai teman Hyunjoo mengungkap pengakuannya. "Pada waktu itu, semua anggota April merundungnya, selain Chaekyung dan Rachel," tuturnya. Seperti diketahui, Chaekyung dan Rachel baru bergabung setelah Hyunjoo hengkang. 

Ia menuduh Somin, mantan anggota April yang kini bergabung di KARD, adalah yang pertama membenci Hyunjoo. Chaewon disebut menimbulkan perpecahan antara Hyunjoo dan wanita ini, karena ingin dekat dengan Somin.

Naeun dituduh mencuri sepatu Hyunjoo dengan alasan hanya meminjam, sementara Yena dan Jinsol disebut kerap melempar kalimat sarkastis, hingga menjegal dan menginjak kaki Hyunjoo.

Disebut Alami Depresi

Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)
Lee Hyunjoo eks April. (Instagram/ hyun.joo_lee)

"Saat itu, Hyunjoo sangat depresi dan orang di sekitarnya tahu soal ini. Para pelaku tak memiliki niat minta maaf atau memperlihatkan penyesalan. Dia akhirnya meninggalkan grupnya, tapi agensi memaksanya menulis surat palsu yang berisi bahwa dia keluar demi fokus ke dunia akting sehingga akhirnya dikritik publik," tuturnya.

Ia menambahkan, bila memang ingin fokus ke dunia akting Hyunjoo tidak perlu ikut serta dalam kompetisi The Unit. Ia akhirnya debut sebagai grup Uni.T, yang akhirnya bubar pada 2018.

Klaim Agensi April

April. (DSP Entertainment via Soompi)
April. (DSP Entertainment via Soompi)

DSP Media sebagai agensi April akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait hal ini. Dalam versinya, mereka menjelaskan bahwa sejak awal Hyunjoo bergabung ke DSP untuk menjadi seorang aktris. Namun setelah dibujuk, ia akhirnya bersedia bergabung dengan April.

"Sejak debutnya dikonfirmasi, Hyunhoo tidak secara penuh berpartisipasi dengan aktivitas tim karena dia bergulat dengan permasalahan fisik dan mental," kata perwakilan agensi.

DSP: Tak Ada yang Bisa Disebut Pelaku atau Korban

Kata DSP, kala itu tak hanya Hyunjoo, tapi juga para anggota lain memiliki konflik karena hal ini.

"Semua orang melalui masa sulit, dan berdasarkan situasi saat itu, sudah jelas bahwa tak ada yang bisa disebut sebagai pelaku atau korban," kata mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya