Liputan6.com, Jakarta Para bintang sinetron Asmara Gen Z menyuarakan pentingnya menghentikan perundungan siber. Arya Mohan misalnya, mengingatkan publik untuk mengedepankan empati sebelum melontar komentar jahat.
Kadang, seseorang mengira bullying atau komentar julid yang dilontar biasa saja. Padahal, bagi orang lain itu bisa melukai perasaan bahkan membekas selama bertahun-tahun. Karenanya, pepatah klasik bijak bermedsos terasa sangat relevan.
Advertisement
Baca Juga
“Sekecil apapun kata yang tersampaikan apalagi bentuknya perundungan bisa melukai perasaan,” ujar bintang sinetron SCTV Asmara Gen Z, Arya Mohan, melansir dari video wawancara di kanal YouTube SCTV, Senin (10/3/2025).
Advertisement
Aqeela Calista menambahkan, berkomentar liar di medsos dapat berakibat fatal bagi pelaku. Mengingat, Indonesia punya Undang-undang ITE. Selain itu, sang aktris menyorot dampak psikologis bagi korban.
Bisa Berdampak Fatal
Senada dengan Arya Mohan, empati patut dikedepankan. Aqeela Calista megimbau daripada melakukan perundingan siber lebih baik memanfaatkan medsos untuk berbagi informasi valid dan kebaikan.
“Berkomentar liar di platform digital bisa jadi fatal. Bila tutur kata tidak dijaga, bisa menyebabkan luka. Setop menyebarkan kebencian lewat internet. Mari saling bergandeng tangan, bersama kita sebarkan kebaikan dan cinta,” ujarnya.
Advertisement
Berhenti Saling Benci
“Berhenti saling membenci, mencaci maki, dan mengintimidasi. Harusnya kita saling mengasihi, menyayangi, dan saling menghargai,” Nicole Rossi menyambung. Fattah Syach pun mengajak publik memahami perasaan korban bullying.
Bayangkan jika orang terdekat kita yang jadi korban perundungan, tentu ini akan terasa sangat menyakitkan. Arya Mohan sendiri memilih fokus pada karya dan menciptakan vibes positif selama syuting Asmara Gen Z.
Vibes Positif di Lokasi Syuting
Dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com baru-baru ini, Arya Mohan menyatakan, komitmen menciptakan vibes positif dilakukan bahkan ketika sedang menunggu di lokasi syuting. Dengan demikian, suasana kekeluargaan antarpemain senantiasa terjaga.
“Mayoritas cast Asmara Gen Z ini, kan generasi Z. Nah, yang paling seru selama syuting dengan cast lainnya itu ketika menunggu take atau sedang set kamera. Nah di situ kita para pemain mengobrol, diskusi, dan berimajinasi sebagai Gen Z,” ungkap Arya Mohan.
Advertisement
