Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat film Martabak Bangka yang dibintangi Ramon Y. Tungka dan Ario Astungkoro? Film yang dirilis pada September 2019 itu menempatkan Arbi Leo sebagai produser eksekutif.
Film Indonesia ini mengisahkan Jaya yang diperankan Ramon Y. Tungka. Ia mencari keluarga Koh Acun di Pulau Bangka bermodal foto. Ditemani Asep (Ario Astungkoro), Jaya mengelilingi Pulau Bangka.
Advertisement
Baca Juga
Nasib mempertemukan mereka dengan seseorang. Di tangga box office, Martabak Bangka yang disutradarai Eman Pradipta memang kurang menggema. Namun, Arbi Leo puas saat film ini ditayangkan secara legal di kanal YouTube.
2 Juta di YouTube
“Film Martabak Bangka telah tayang di bioskop seluruh Indonesia dan tayang di kanal YouTtube. Hingga saat ini sudah ditonton lebih dari dua juta penonton,” Arbi Leo membeberkan.
Berkaca pada fakta ini, Arbi Leo tengah memproduksi dua film lagi untuk membangkitkan industri film yang terpukul pandemi Covid-19. Film kedua Arbi Leo bergenre horor.
Advertisement
Film Kedua Bergenre Horor
“Sudah menyelesaikan film kedua bergenre horor. Lokasi syutingnya di Malaysia dan segera tayang di bioskop,” ujarnya lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (17/3/2021).
Terkait judul dan konfigurasi pemain, Arbi Leo enggan mengungkap lebih detail. Sementara film ketiga, genrenya beda lagi yakni drama romantis. Menurutnya, keberanian menjajal beragam genre sangat penting.
Produksi Film Ketiga
“Kami siap memproduksi film ketiga, temanya romantisme anak muda dengan lokasi Bangka Belitung. Tim produksi sedang mempersiapkan proses syutingnya saat ini,” Arbi menjelaskan.
Ia berharap, proses produksi di Bangka Belitung menyemangati generasi muda di provinsi tersebut untuk lebih aktif berkolaborasi dan berkreasi dengan pemerintah provinsi setempat.
Advertisement
Tertarik Olahraga Menembak
“Semoga film ini menyemangati teman-teman untuk mempromosikan potensi pariwisata yang luar biasa di Bangka Belitung,” ungkap Ketua Harian Perbakin itu. Dalam kesempatan itu, ia memastikan film tak memudarkan kecintaannya pada olahraga menembak.
“Saya tertarik olahraga menembak dari kecil. Waktu kecil saya senang main pistol-pistolan. Dari situ saya menyenangi aktivitas yang berkaitan dengan menembak. Bagi saya, olahraga menembak bentuk pengabdian,” Arbi Leo mengakhiri.