Shandy Aulia Buka Suara Terkait Pembayaran Produk yang Diduga Langgar Endorsement

Shandy Aulia memberi penjelasan melalui media sosial.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 01 Apr 2021, 18:01 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 18:00 WIB
Shandy Aulia
Shandy Aulia memberi penjelasan. (Instagram/shandyaulia)

Liputan6.com, Jakarta - Shandy Aulia, tengah menjadi sorotan publik lantaran ia terpa isu mengenai lamanya bayar belanjaan. Tak hanya itu, ia juga diduga melanggar perjanjian endorsement Instagram.

Tak sedikit Direct Message (DM) yang isinya keluhan tentang perilaku pemain film Eiffel I'm in Love yang mengaku sudah transfer untuk pembayaran belanjaan atas nama perusahaannya.

Mereka menganggap bahwa pernyataan wanita bernama asli Nyimas Shandy Aulia hanyalah victim.

“Victim no. 1. Bisa dilihat sama ya, selalu ada alasan nama PT. Suruh cek padahal ga ada yang masuk. Memang bayar tapo kalau orang suruh tagih-tagih tiap hari kayak debt collector itu namanya NYUSAHIN ORANG!” tulis akun @kmwidjaja.

 

Buka Suara

Shandy Aulia
Shandy Aulia dan rumah mewahnya (Instagram/shandyaulia)

Tak ingin masalah ini berlarut dan melebar, Shandy Aulia pun akhirnya buka suara. Melalui Instagram Story, Kamis (1/4/2021), ia meluruskan masalah yang ada.

"Meluruskan apa yang sedang terjadi pada komentar dan Dm yang masuk pada saya," tulisnya.

 

Membenarkan

Shandy Aulia (Foto: Instagram/@shandyaulia)
Shandy Aulia (Foto: Instagram/@shandyaulia)

Shandy Aulia membenarkan bahwa ia memang membeli produk online. Dan ia tak melakukan seperti yang dituduhkannya.

"Dan saya sudah melakukan pembayaran secara LUNAS," lanjutnya.

 

Minta Maaf

Meski sudah melakukan pembayaran, namun ibu satu anak ini meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.

"Bila owner dari online store tersebut merasa tidak nyaman dengan waktu proses pembayaran dan sampai menunggu beberapa hari dari pihak saya dan management dengan kerendahan hati saya Memohon Maaf yang sebesar besarnya," sambungnya.

 

Menyesalkan

Namun Shandy Aulia menyesali adanya pemberitaan yang memojokkan dirinya.

"Bila pihak online store tersebut merasa tidak nyaman. Yang saya sesalkan seharusnya bisa langsung memberikan masukan secara langsung pada management saya karena pihak saya pasti akan merespon secara baik," paparnya.

 

Jadi Pembelajaran

Shandy Aulia menegaskan bahwa ia dan management nya tidak memiliki tujuan tidak menghargai produk tersebut.

"Kiranya ini menjadi pembelajaran bagi saya dan management ke depannya untuk bisa lebih baik lagi. Terima kasih," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya