Akhirnya Buka Suara, Hotma Sitompul Lontar Sindiran: Pengacara Kerja di Pengadilan, Bukan di Medsos

Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotma Sitompul akhirnya muncul di muka publik merespons isu yang berseliweran terkait rumah tangganya dengan Desiree Tarigan, ibunda Bams eks Samsons.

Ini bentuk respons Hotma terhadap Desiree yang menggelar jumpa pers bersama Hotman Paris Hutapea. Diberitakan sebelumnya, Desiree membuat sejumlah pengakuan salah satunya diusir suami, pada Februari 2021.

Setelahnya, Hotman Paris beberapa kali mengunggah status teks di akun Instagram terverifikasinya soal aksi usir istri. Tampaknya, ini membuat kuping Hotma Sitompul memerah.

“Saya merasa semua yang harus dibicarakan di dalam pengadilan tidak patut saya jawab di luar pengadilan. Saya kasih sedikit, nih. Kalau pembalap itu balapan di sirkuit. Kalau pembalap tidak balapan di sirkuit, balapan di jalan, dia pembalap liar,” kata Hotma Sitompul.

“Kalau pengacara bekerja di kantor polisi, di kejaksaan, dan di pengadilan. Kalau dia tidak bekerja di situ, tapi ada di medsos, dia adalah ban… Silakan teruskan. Jadi mesti tahu nih, pengacara kerja (di) polisi, kejaksaan, pengadilan. Oke?” sambungnya.

Pernyataan ini kami lansir dari video “Live! Akhirnya Hotma Sitompul Angkat Bicara Soal Ibunda Bams Samsons” di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (6/4/2021).

Hotma Sitompul menyayangkan tindakan kubu seberang yang melibatkan mertua berusia 88 tahun dalam konflik rumah tangga ini. Ia juga menegaskan sangat menyayangi ibunda Desiree itu.

“Lihatlah, 22 tahun saya urus dia. Coba saya mau lihat, siapa yang berani membantah. Nanti saya kasih 20 pembantu saya bagaimana saya setiap pagi, setiap sore, menemani mertua saya itu. Hancur hati saya dipakai sama manusia itu untuk mau naikkin dia,” beber Hotma.

Sang pengacara mengklaim punya bukti untuk menangkis tudingan yang selama ini dialamatkan kepadanya. Hotma menyebut dirinya menemani mertua ke gereja hingga beli kacamata. 

“Bisa datang manusia... datang-datang seret mertua saya yang sudah pasti tanda tangannya tidak dia ketahui. Saya mau lihat nanti apa betul ada tanda tangan, menandatangani surat kuasa. Saya mau lihat. Kejam orang itu. Orangtua 88 tahun diperlakukan begitu,” paparnya panjang.

Hotma mengaku memperlakukan mertua layaknya ibu kandung sendiri. “Kok bisa dibawa mau diseret-seret ke pengadilan untuk menaikkan yang namanya manusia pengacara itu, saya tidak bisa diam,” ujarnya tanpa menyebut nama pengacara yang dimaksud.