Buntut Tragedi Lirik Marhaban Tiba, Iis Dahlia Ditelepon Polisi Gara-Gara Di-bully Warganet

Iis Dahlia salah lirik saat manggung di salah satu stasiun televisi. Lirik Ramadan tiba dilantun Marhaban tiba. Insiden ini berbuntut panjang.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Apr 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 12:30 WIB
Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)
Iis Dahlia salah lirik saat manggung di salah satu stasiun televisi. Lirik Ramadan tiba dilantun Marhaban tiba. Insiden ini berbuntut panjang. (Foto: Instagram @isdadahlia)

Liputan6.com, Jakarta Iis Dahlia jadi bulan-bulanan warganet gara-gara salah lirik saat melantun “Ramadhan Tiba” di salah satu stasiun televisi nasional. Ia malah menyanyi, “Marhaban tiba, marhaban tiba.”

Potongan video salah lirik ini kemudian mejeng di akun gosip Instagram. Ibunda Devano Danendra panen kecaman. Iis Dahlia telah mengklarifikasi insiden ini dipicu persiapan di belakang panggung yang mepet.

Saat salah lirik “Ramadhan Tiba” viral, Iis Dahlia diminta mematikan kolom komentar akun Instagram oleh kedua anaknya. Pelantun “Payung Hitam” dan “Tamu Tak Diundang” menolak. Baginya, itu tindakan pengecut.

Tidak, Itu Pengecut

Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)
Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)

“Makanya sometimes kalau ada begini-begini tuh, anak-anak suka bilang: Ma, matiin komen saja. (Gue bilang): Tidak, itu pengecut. Enggak, pengecut gue bilang. Biarin saja,” Iis Dahlia mengenang.

Biarin saja. Kalau begitu capai dong nanti kalau umpanya ini kita pilihin… Enggak usah, kita harus tahu bahwa pekerjaan kita di sini akan ada (respons yang) enggak semuanya bagus. Pro kontra ada,” imbuhnya.

Komentar Kasar Warganet

Iis Dahlia. (Foto: YouTube Melaney Richardo)
Iis Dahlia. (Foto: YouTube Melaney Richardo)

Penjelasan bintang film Terlalu Tampan ini terekam dalam video “Klarifikasi Iis Dahlia Marhaban Tiba” di kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (21/4/2021).

Bukan rahasia lagi, komentar warganet +62 sering tak terkendali. Kalau mau, bisa saja Nyonya Satrio Dewandono memolisikan warganet yang berkomentar kasar. Gara-gara ini, Iis kerap ditelepon polisi.

Polisi pada Telepon Aku

Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)
Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)

“Polisinya tuh pada telepon aku, Mel. (Mereka bilang) Is gue saja kesal lo bacanya, lo enggak mau ngelaporin (netizen), nih?” terang pedangdut kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972.

“Kata gue: Bang, kalau gue laporin nih, kayaknya (jumlah tersangkanya) selapangan tahu. Lo pilih-pilih saja tuh, banyak banget,” Iis Dahlia menyambung. 

Mental Harus Kuat

Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)
Iis Dahlia. (Foto: Instagram @isdadahlia)

Daripada memolisikan, ia memilih menguatkan mental. Beruntung, pemilik album Air Mata Tiada Arti punya sistem pendukung yakni keluarga. Suami menguatkan Iis Dahlia saat gelombang makian warganet meninggi. Ini membuatnya tenang.

“Tapi kan terus sudah, akhirnya begitu juga, kan? Intinya adalah begini, ketika kita di-bully netizen pada zaman sekarang mental saja harus kuat,” ibu dua anak ini mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya