Dian Sastrowardoyo Sempat Ingin Bunuh Diri

Ayah Dian Sastrowardoyo, meninggal bersamaan dengan kepergian ibunya ke luar negeri, saat ia masih SMP.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 09 Mei 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2021, 20:30 WIB
[Fimela] Dian Sastrowardoyo
Ayah Dian Sastrowardoyo, meninggal bersamaan dengan kepergian ibunya ke luar negeri, saat ia masih SMP. (Instagram/therealdisastr)

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Dian Sastrowardoyo saat ini banyak yang melihat begitu menyenangkan dengn banyak hal yang telah dicapainya serta meiliki kekayaan dan ketenaran sebagai seorang selebritas Tanah Air. Namun, siapa sangka, istri Maulana Indraguna Sutowo juga sempat ingin melakukan bunuh diri.

Hal itu diungkapkan Dian Sastrowardoyo kepada Dewi Sandra, di kanal YouTube WardahBeauty, 5 April 2021.

Pemilik nama panjang Diandra Paramita Sastrowardoyo menceritakan alasan ingin mengakhiri hidupnya.

 

Anak Tunggal

Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)
Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)

Seperti diketahui, Dian Sastrowardoyo merupakan anak tunggal yang hidup bersama kedua orangtua yang bercerai. Saat SMP, bapak Dian meninggal dunia karena penyakit liver.

Di waktu bersamaan, sang ibu tak ada di samping Dian karena tengah tugas ke luar negeri.

"Mamaku tuh hari Rabu baru pas berangkat ke luar negeri dapet beasiswa S2. Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu nya bapak meninggal," ungkapnya.

 

Takut

Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)
Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)

Di saat itu, pemain film Ada Apa dengan Cinta? merasakan seolah kehilangan dua figur orangtua.

"Itu serem sih. Aku takut aku jadi orang depresi dan stres," akunya. 

Bunuh Diri

Di situlah ibu dua anak ini berpikir untuk menyudahi hidupnya. Dan itu terpikir olehnya beberapa kali.

"Mikir apa udah ya udahan aja deh bunuh diri aja mungkin. Mungkin it was easier," lanjutnya.

 

Berpikir Ulang

Untungnya, pikiran positif Dian bisa mencegahnya untuk melakukan hal itu. Ia mengaku tak ingin meninggalkan ibunya seorang diri.

"Tapi aku untung come to senses engggak gitu sih. Gila kali, masa gue enggak sayang sama mama gue, masa mama gue pulang masa gue udah enggak ada," sambungnya.

 

 

Ikut Gadis Sampul

Akhirnya, wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 mencoba untuk melakukan hal-hal positif agar kehidupannya bisa normal.

"Makanya setahun kemudian aku ikut Gadis Sampul. Supaya gue enggak gila, gue bikin prestasi gitu loh," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya