Chand Parwez Umumkan 2 Anggota Baru Asosiasi Perusahaan Film Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Perusahaan Film Indonesia alias APFI kedatangan dua anggota baru. Kabar ini dikonfirmasi Ketua APFI Chand Parwez Servia lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (23/6/2021).

Dua anggota baru itu, yakni MNC Pictures dan Temata Studio. Dengan bergabungnya dua rumah produksi ini, maka jumlah anggota APFI hingga kini menjadi dua belas.

Sebelumnya, APFI diperkuat Starvision, Max Pictures, Falcon Pictures, Rapi Films, Soraya Intercine Films, Mizan Pictures, Mahaka Pictures, Hitmaker, Screenplay Bumilangit, dan Visinema.

Chand Parwez mengingatkan, saat ini industri film Indonesia menghadapi tantangan besar. Pandemi Covid-19 yang memasuki tahun kedua belum memperlihatkan tanda mereda.

“Meski begitu, beberapa waktu terakhir, industri film mulai menggeliat dengan dibukanya sejumlah bioskop dengan kapasitas penonton dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Parwez.

Di era menantang ini, dibutuhkan sinergi solid di kalangan pekerja seni termasuk rumah produksi. Karenanya, Parwez menyambut hangat kedatangan MNC Pictures dan Temata Studio.

“Dengan bergabungnya MNC Pictures dan Temata Studio, kerja sama antara perusahaan film di Indonesia makin kuat. Ini akan memperkuat usaha dan inisiatif APFI untuk bersama mengembangkan industri film di Indonesia,” imbuhnya.

Direktur Utama MNC Pictures, Titan Hermawan, menambahkan, pihaknya punya visi yang sama dan siap berkolaborasi untuk membuat industri film Indonesia kembali bergairah.

MNC Pictures telah melahirkan sejumlah film laris antara lain Di Balik 98, 3 Dara, dan Preman Pensiun. “Fokus kami meningkatkan kualitas film Indonesia baik dari sisi konten maupun produksinya,” urai Titan.

Sementara itu, Temata Studio berdiri dengan visi dan misi menjadi telinga juga mata bagi Indonesia lewat karya seni. Bergabung dengan APFI, Temata Studio siap berkolaborasi dengan kreator lain untuk memajukan film Indonesia.

“Prioritas kami kualitas film dan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan. Tujuan kami, film Indonesia menjadi media pemersatu bangsa dan representasi keragaman budaya,” ujar Direktur Utama Temata Studio, Tesadesrada Ryza.